Pemprov Segera Rekrut Siswa untuk Sekolah Rakyat

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera melakukan rekrutmen siswa mengikuti program Sekolah Rakyat. 

Total siswa yang bakal direkrut mencapai 75 orang yang tergabung dalam tiga rombongan belajar. 

Begitu disampaikan Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi saat diwawancarai, Senin (2-6-2025).

Aswarodi mengatakan, Pemprov diminta Kementerian Sosial untuk segera melakukan rekrutmen peserta didik. 

"Kita sudah mendapatkan arahan resmi dari Kementerian Sosial yang meminta untuk segera melakukan rekrutmen peserta didik," kata Aswarodi.

Dia menjelaskan, untuk sekolah rakyat yang berlokasi sementara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan mulai beroperasi pada tahun ini. 

"Untuk daya tampung yang ditetapkan itu tiga rombel. Masing-masing 25 siswa jadi seluruhnya 75 siswa," jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk peserta didik baru yang direkrut merupakan siswa yang kurang mampu.

Penentuannya akan dibantu oleh SDM PKH (Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan).

"Jadi siswa sekolah rakyat itu berasal dari warga yang benar-benar miskin. Jadi nanti dibantu SDM PKH untuk memilih siswa yang benar-benar miskin," jelasnya.

Dia menargetkan, siswa yang bakal mengikuti sekolah rakyat jenjang SMA itu ditetapkan pada 18 Juni 2026.

"Kita targetkan tanggal 18 Juni sudah ditetapkan SK kepala daerah dalam hal ini pak gubernur untuk calon peserta didik sekolah rakyat jenjang SMA," terangnya.

Menurut dia, siswa yang mengikuti program sekolah rakyat akan tingga di asrama. 

"Mereka nanti akan tinggal di asrama dan seluruh biayanya ditanggung oleh APBN. Dari pakaian, makan dan tempat tinggal semuanya gratis," tuturnya.

Sehingga, diharapkan siswa yang lulus sekolah rakyat bisa merubah nasib keluarganya.

"Karena kan harapan dari Pak Prabowo ini untuk memutus rantai kemiskinan," sebutnya.

Meski demikian, nantinya para calon siswa dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. 

"Kemudian ada dukungan dari orang tua yang mengizinkan anaknya tinggal di asrama," jelasnya.

Untuk tenaga pengajar, Kemensos telah berkoordinasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyiapkan para guru. 

"Kemungkinan nanti akan memanfaatkan guru yang sudah ada," ujarnya.

Sementara itu untuk bangunan permanen Sekolah Rakyat yang berada di Kotabaru rencananya akan mulai dibangun pada bulan Juli. 

"Bangunan di Kota Baru masuk ke klasifikasi 1B tahun ini dan presiden menargetkan 100 sekolah. Dan kita insyaallah masuk di 100 itu dan kita sedang berjuang agar Sekolah Rakyat mulai pelaksanaan di Juli," tutupnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos