Kapal Dalom Milik Pemprov Ditarget Berlayar Mulai Juli

img
Suasana RDP Komisi IV DPRD Lampung terkait dengan Operasional Kapal Dalom Lintas Berjaya

MOMENTUM, Bandarlampung--Kapal Dalom Lintas Berjaya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera beroperasi.

Rencananya kapal yang dikelola PT Trans Lampung Utama itu bakal berlayar mulai bulan Juli mendatang.

Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Lampung bersama Dinas Perhubungan, PT Lampung Jasa Utama dan PT Trans Lampung Utama.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, sudah menyiapkan kelengkapan dan surat izin untuk Kapal Dalom Lintas Berjaya.

"Sehingga bisa dipastikan di Juli insyaallah akhir atau di pertengahan sudah beroperasi," kata Bambang.

Dia menjelaskan, izin trayek untuk kapal tersebut merupakan hadiah dari Kementerian Perhubungan.

Hadiah itu diberikan karena Lampung dinilai berhasil selama masa angkutan lebaran.

"Lampung ini dapat hadiah dari pak menteri untuk slot izin trayek kapal karena selama ini kita dinilai bagus dalam penanganan angkutan lebaran. Slot kemarin dilelang dan menang dari Damai Lautan Nusantara," jelasnya.

Menurut dia, PT Damai Lautan Nusantara merupakan perusahaan yang berpengalaman di bidang penyeberangan.

Sehingga diharapkan perusahaan itu dapat mengoperasikan kapal Dalom Lintas Berjaya dengan baik. 

"Ini perusahaan yang handal dalam membidangi penyebrangan. Ada yang lintas Bakauheni - Merak ada yang Mandalika. Harapannya amanah yang diberikan oleh pak menteri bisa dapat menghasilkan untuk daerah," terangnya. 

Sementara, Direksi PT Damai Lautan Nusantara, Charda Damanik mengatakan, jika uji trayek kapal atau pengujian terhadap rute atau lintasan pelayaran mulai dilakukan bulan ini. 

Setelah uji trayek selesai, kapal tersebut akan langsung dikirim ke Indonesia menuju Pelabuhan Merak untuk dilakukan pembehanan sebelum resmi beroperasi. 

"Kita merencakan kapal uji trayek pada Juni dan selesai di Juli. Setelah itu langsung masuk ke Indonesia untuk importasi langsung ke Pelabuhan Merak," tuturnya.

Di lain sisi, Ketua Komisi IV Mukhlis memastikan tidak ada anggaran dari APBD Pemprov Lampung yang dialokasikan untuk proses pembuatan kapal tersebut.

"Ini betul-betul bisnis ke bisnis, jadi betul-betul investor yang mendanai ini," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos