Harianmomentum--Gubernur Lampung M.Ridho
Ficardo mengapresiasi kesadaran para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan
kerjanya, dalam menunaikan pembayaran zakat.
Berdasarkan data Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, dalam seminggu zakat yang
terkumpul dari pegawai pemprov senilai Rp 1,152 miliar.
"Penggalangan
zakat yang dilakukan oleh Pemprov dan Baznas saat ini tercatat tertinggi di
Indonesia,” kata Ridho, Selasa (13/06/17).
Menurut Ridho, zakat
merupakan kewajiban yang harus segera ditunaikan, terutama di internal Pemprov.
“Jangan pernah berfikir akan miskin karena membayar zakat, justru rezeki anda
akan terus bertambah oleh Allah SWT,” kata Ridho.
Ridho menyatakan,
banyak saudara muslim yang suskses karena giat berzakat, "Terutama zakat
mal, infak dan sodaqoh, itu yang terpenting. Kalau zakat fitrah itu sudah
kewajiban tidak perlu dihitung lagi," katanya.
Sementara, Ketua
Baznas Lampung Mahfud Santoso mengatakan, zakat memiliki posisi sangat penting
dan strategis baik dari sisi agama islam maupun pembangunan umat.
Jika dikelola dengan
baik dan profesional tentu dapat menjadi kekuatan ekonomi rakyat.
"Hasil
pengumpulan zakat ini salah satunya dimanfaatkan untuk biaya pendidikan siswa
dari keluarga kurang mampu," pungkasnya.
Diketahui, pemprov dan
Baznas Lampung melakukan pembayaran zakat secara serentak di Pusiban, Balai Keratun,
Selasa (13/06/17) siang.
Gerakan pembayaran
zakat serentak ini juga dilakukan Presiden Joko Widodo beserta para menteri,
pejabat tinggi negara, eselon 1, direksi BUMN, dan perusahaan swasta nasional. (ira/AP)
Editor: Harian Momentum