Harianmomentum.com--Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS bersama masyarakat Desa Ketapang, Kabupaten Pesawaran melaksanakan penanaman 3000 bibit mangrove di pesisir Pantai Mahitam Ketapang, Kecamatan Telukpandan, Kamis (4-4-2019).
Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim oleh Korps Marinir.
"Ini merupakan program dari Spotmar Kormar untuk kita semua supaya kita bisa memelihara pantai kita dan melestarikan lingkungan kita serta mengenalkan kepada masyarakat, anak anak sekolah bahwa pentingnya Mangrove untuk kelestarian lingkungan di sekitar pesisir pantai," ujar Ahmad Fajar di sela penanaman mangrove.
Menurut dia, di samping tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI, Korps Marinir juga bertugas membina dan membangun wilayah pesisir pantai NKRI.
Pentingnya penanaman mangrove ini, selain untuk penghijauan juga nantinya berfungsi melindungi pantai dari abrasi. Mangrove juga dapat menjadi barier untuk melindungi pesisir pantai jika terjadi tsunami.
"Yang lebih penting nantinya bahwa mangrove dapat memberikan kehidupan bagi masyarakat yaitu dengan hidupnya biota laut yang ada di sekitar mangrove tersebut. Mudah-mudahan dengan penanaman mangrove ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, membawa manfaat bagi bangsa indonesia, khususnya nanti akan bermanfaat bagi pengembangan pariwisata di Pesawaran Lampung," ungkapnya.
Dikatakan Ahmad Fajar, penanaman mangrove ini akan terus berlanjut dengan memetakan lokasi yang bisa ditanami mangrove. Harapannya, agar manfaat dari penanaman ini tentunya akan dapat kita rasakan baik untuk saat ini dan nantinya untuk generasi penerus yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut, Brigade Infanteri 4 Marinir/BS melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat sekitar dan pelajar SMA N 1 Padangcermin dan SD Negeri Ketapang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan pengurus Jalasenastri Cabng 7 PG Kormar, ketua ranting A dan pengurus ranting A cabang 7 PG Kormar, Para Perwira Staf Brigif 4 Mar/BS, Danyonif 7 Mar, Prajurit Yonif 7 Mar, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, pemuda Desa Ketapang. (ira).
Editor: Harian Momentum