Harianmomentum.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak kepala daerah untuk berkomitmen mengeliminasi penyakit malaria.
Hal ini disampaikan Mendagri saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2019 di Desa Budaya Kertalungu, Kota Denpasar Provinsi Bali, Senin (13-05).
Tjahjo mengatakan berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2012, banyak pemerintah daerah yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria.
“Pemda yang mendapat sertifikat eliminasi tersebut harus mampu berupaya mempertahankannya, sehingga status lainnya tidak ditemukan kembali,” kata Tjahjo, melalui rilis yang diterima harianmomentum.com.
Sebagai Pembina Umum bagi Pemda, Kemendagri berperan melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan aerah.
Karena itu, dia berharap seluruh kepala daerah dapat berkomitmen dalam mengeliminasi malaria.
“Berdasarkan penjelasan Dirjen Bina Bangda (Pembangunan Daerah) Kemendagri, bahwa rencana akhir RPJMD Sumatera Selatan mengeluarkan eliminasi kabupaten/kota serta memasukkan dalam peta tahun 2014-2020. Ini betul-betul langkah konkret yang kami harapkan untuk seluruh provinsi dan kabupaten/kota dalam rancangan akhir RPJMD," terangnya.
Tjahjo juga mengapresiasi Kementerian Kesehatan dan menyatakan dukungannya dalam penanggulangan Malaria.
Dia pun meminta setiap pemda mendukung penuh pencapaian target eliminasi malaria pada tahun 2030 di Indonesia. Sebab, bebas malaria merupakan prestasi bangsa.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Desa Adat atau Desa Budaya Kertalungu sebagai tempat dilaksanakan acara nasional ini. Bebas malaria prestasi bangsa, itu komitmen kita bersama agar mendorong bangsa kita ini tetap sehat dan bebas malaria di masa-masa yang akan datang,” tutup Tjahjo. (red)
Editor: Harian Momentum