Harianmomentum--Warga
Jalan Perwira, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung mengeluhkan kerusakan
fasilitas telekomunikasi di wilayah setempat.
Tiang kabel telkom di jalan tersebut, nyaris patah ditabrak mobil
mini bus avanza. Akibatnya warga kesulitan mengakses layanan internet. Bukan
itu saja, akses keluar masuk kendaraan warga pun terganggu kabel telepon yang
melintang di badan jalan.
Ketua RT setempat Sutrisno mengatakan pada Minggu malam (25/6)
sekira pukul 21.00 WIB, tiang kabel telepon di jalan tersebut ditabrak mobil
mini bus avanza warna putih BE 1843 CH.
"Setelah nabrak, dua orang laki-laki keluar dari mobil itu,
sepertinya mereka mabuk. Bau alkoho, malahan yang satunya sempat muntah-
muntah. Kemudian mereka kabur meninggalkan mobil," kata Sutrisno, Senin
malam (27/6).
Dia melanjutkan, tidak lama kemudian datang seorang wanita bernama
Fauziah dan mengaku pemilik mobil yang menabrak tiang telepon tersebut. Warga
meminta wanita itu bertanggung jawab atas keruskan tiang kabel telepon itu.
"Dia nolak, karena katanya itu bukan fasilitas warga, tapi
fasilitas umum yang menjadi tanggung jawab telekom," tuturnya.
Sutrisno menambahkan, kepada warga wanita itu juga mengaku sebagai
keluarga perwira polisi, yang menjabat salah satu direktur di Polda Lampung.
"Wanita itu juaga berulang-ulang menegaskan dia keluarga
seorang direktur di Polda Lampung dan menyatakan anaknya tidak bersalah
menabrak tiang Telkom, karena merupakan fasilitas umum, bukan fasilitas
warga," terang Sutrisno.
Akhirnya, karena sudah menjelang dini hari warga membiarakan mobik
avanz itu diderek untuk dibawa pergi dari lokasi kejadian.
"Saat mobil avanza akan dibawa, datang mobil patroli Polsek
Kedaton. Salah seorang petugas yang datang dengan mobil patroli, juga
mengatakan mobil avanza itu milik keluarga seorang direktur di Polda,"
tambahnya.
Hingga Senin malam (26/6) fasilitas telkom yang rusak masih
terbengkalai.Warga sudah dua kali menghubungi layanan darurat telkom melalui
nomor 147. Petugas telkom yang dihubungi melalui nomor tersebut melarang warga
memperbaiki kabel yang melintang di badan jalan.
"Kata petugas, kabel itu harus dipindahkan dan diperbaiki
oleh ahlinya. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Jadi sampai kapan
begini, warga sudah sangat terganggu," keluh Sutrisno. (Jal)
Editor: Harian Momentum