KADIN Lampung dan BPJS Jalin Kerjasama

img
Sosialisasi program kerjasama antara KADIN Lampung dan BPJS. dok. H-momen

Harianmomentum-Pengurus Kamar Dagang dan Industri Nasional (KADIN) Provinsi Lampung  bersama Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mensinergikan program jaminan sosial kesehatan ketenagakerjaan. 

 

Sinergi program tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada pengurus dan anggota KADIN. Kegiatan berlangsung di kantor Sekretariat KADIN Lampung, Jalan Robet Wolter Monginsidi, Bandarlampung, Senin  (6/3).

 

Ketua KADIN Lampung, Ary Meizari Alfian mengatakans sosialisasi tersebut  merupakan tindaklanjut penandatanganan nota kesepahaman kerjasama (MoU) antara Kadin Pusat dan BPJS pada 17 Oktober 2016.

 

Sosialisasi dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung, Toni Tanamal. 

Pada kesempatan itu, Toni menjelaskan program kerja BPJS Lampung selama tahun 2016. 


Menurut dia, hingga kini tercatat 3.841 perusahaan di Lampung aktif dalam kepersertaan BPJS. Jumlah itu terdiri dari 15.1798 peserta pekerja penerima upah dan 17.881 bukan penerima upah. 

 

Total seluruh pekerja peserta program BPJS Ketenagakerjaan mencapai 169.679. Sedangkan di BPJS Lampung Tengah sebanyak 1.967 perusahaan aktif. 

 

Toni juga menyampaikan pada tahun 2016, tercatat 4.580 klaim dengan total dana yang disalurkan sebanyak Rp975 juta. Rinciannya untuk 53 peserta meninggal dengan total santunan Rp1,2 miliar. Kemudian, klaim jaminan hari tua (JHT) sebanyak  4,.319 peserta dengan total mencapai Rp48,3 miliar. 

 

Sedangkan di cabang Lampung Tengah tercatat klaim kecelakaan kerja, 27 kasus dengan total klaim Rp114 juta. Rinciannya meninggal delapan kasus dengan klaim Rp264 juta. JHT sebanyak 2.084 orang, jaminan pensiun (JP) sembilan orang dengan Rp12,7 juta.

 

Di BPJS Ketenagakerjaan Bandarlampung, tercatat klaim JP untuk 70 orang dengan total dana Rp42,6 juta.


"Program pensiun baru berlangsung sejak Juli 2015. Ini program baru sehingga klaimnya belum banyak. Tapi sudah ada penerima manfaatnya, karena syarat klaim minimal setahun bekerja. Kami juga memberikan beasiswa kepada anak peserta sebanyak Rp276 juta," terang Toni Tanamal. (rls)






Editor: Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos