BPDAS Gelontorkan Jutaan Bibit Gratis Untuk Masyarkat Lampung

img
Kepala BPDAS WSS Idi Bantara menunjukkan pupuk cetak hasil inisiatifnya dalam memanfaatkan limbah kotoran gajah//acw

Harianmomentum.com--Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wayseputih-Waysekampung (BPDAS WSS) menggelontorkan jutaan bibit tanaman setiap tahunnya.

Menariknya, jutaan bibit tersebut dibagikan secara gratis untuk masyarakat di wilayah Provinsi Lampung.

Ada dua jenis bibit yang tersedia di Kebun Persemaian Permanen (KPP) BPDAS WSS, yaitu kayu-kayuan dan MPTS (multile purpose trees seeds) atau buah-buahan.

Kepala BPDAS WSS Idi Bantara mengatakan, sangat mudah bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bibit secara gratis.

“Syarat yang pertama punya kebun. Kebun pribadi boleh, kebun sewa atau bermitra juga boleh, yang jelas dia punya tempat menanam,” kata Idi kepada harianmomentum.com, Jumat (5-7).

Syarat kedua, sambung dia, masyarakat yang hendak mengambil bibit harus datang langsung ke KPP. Ada dua KPP BPDAS WSS yang siap melayani masyarakat Provinsi Lampung yang membutuhkan bantuan bibit gratis.

Pertama beralamat di Jalan Ketapang, Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan. Kedua di Desa Waysom, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.

“Masyarakat tinggal datang ke KPP BPDAS WSS, baik yang di Lampung Selatan maupun Tanggamus dengan membawa kendaraan sendiri (pengangkut bibit),” jelasnya.

Setelah sampai di KPP, pemohon bibit diwajibkan mengisi formulir pengajuan yang telah tersedia di kantor KPP. “Di formulir itu dituliskan berapa jumlah permintaan bibit, berapa luas lahan dan jenis bibit yang diperlukan serta sketsa kebun,” jelasnya.

Tak lupa, wajib menyertakan foto copy KTP (kartu tanda penduduk) dan membuat surat pernyataan. “Foto copi KTP ini bertujuan agar saat dicek oleh pimpinan kami alamat pemohonnya jelas,” ujarnya.

Idi menegaskan, seluruh masyarkat Lampung diperkenankan untuk mendapat bantuan bibit gratis.

“Ini adalah program bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian yang penyalurannya melalui PBDAS. Jadi siapapun boleh meminta bibit gratis, dan bibit ini bukan untuk diperjual belikan,” jelasnya.

Menurut dia, tidak ada batasan dalam permintaan pengambilan bibit. Namun pada umumnya perorangnya mengajukan kurang-lebih 1000 bibit.

“Kalau punya lahan satu hektare kita kasih 1000 bibit kayu. Tapi kalau dia punya lebih dari 1 hektare boleh lebih dari itu. Malah bagus, karena bisa kita jadikan contoh kedepannya, nanti ada tim kita yang akan meninjau lokasinya secara langsung,” terangnya.

Diketahui, ada 33 jenis bibit di KPP BPDAS WSS. Mulai dari jenis kayu-kayuan seperti: sengon, gaharu, medang, akasia, bayur, afrika, trembesi, ketapang laut, ketapang kencana, cemara laut, mahoni dan beberapa jenis bibit kayu lainnya.

Sedangkan untuk jenis MPTS seperti: sirsak, petai, dirian, cengkih, pinang, jelangkol, pala, alpukat, nangka, jambu biji, jeruk, kecapi, melinko dan beberapa jenis lainnya.

“Saat ini ketersediaan bibit kita 3,5 juta pertahun untuk se-Lampung. Pembagiannya 2,5 juta kita letakkan di KPP Lampung Selatan dan 1 juta di KPP Tanggamus,” sebutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa program pembagian bibit tersebut lebih difokuskan kepada tanaman jenis kayu-kayuan.

“Prioritas kita adalah bibit kayu. Tapi masyarkaat bisa mendapat bibit MPTS, karena ada sekitar 30 persen ketersedian bibit jenis lain, seperti bibit MPTS atau buah-buahan dan ada juga tanaman lingkungannya,” terangnya.(acw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos