Harianmomentum.com--Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak)Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengimbau masyarakat waspada terhadap peredaran daging sapi oplosan.
Kepala Diskanak Lamtim KMS Tohir Hanafi mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan daging sapi yang dioplos daging babi/celeng, di daerah setempat.
"Sampai hari ini belum kita temukan perdaran daging sapi oplasan di wilayah Lampung Timur," kata Hanafi pada Harianmomentum.com, Rabu (24-7-2019).
Walau begitu, Diskanak telah menginstruksikan para kordinator pelaksana dinas(KPD) di seluruh kecamatan, untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran daging di wilayah masing-masing.
Sebelumnya, peredaran daging sapi yang dioplos dengan daging babi terjadi di Kota Metro. Berdasarkan informasi, daging babi yang digunakan untuk mengoplos daging sapi itu berasal dari Lamtim yang dipesan secara online.
"Kami berharap aparat yang berwenang mengusut kebenaran dugaan tersebut agar tidak membuat masyarakat resah," pintanya.
Terpisah, Kapolres Lamtim AKBP. Taufan Dirgantoro mengatakan, sudah mendengar informasi tersebut, namun pihaknya masih menyelidiki kebenarannya.
"Masih kami selidiki, apakah benar dari Lampung Timur. Jika benar ditemukan daging sapi yang dioplos dengan daging babi/celeng, akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas kapolres. (rif)
Editor: Harian Momentum