Harianmomentum.com--Ratusan mahasiswa Institut Informatika dan
Bisnis (IIB) Darmajaya mengikuti workshop Test of English as a Foreign Language
(TOEFL) yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa dan Darmajaya Language
Center (DLC).
Selaku pembicara workshop Koordinator DLC, M
Sahli Romadhon memberikan tips dan trik dalam menjawab soal TOEFL. Soal
listening, reading, dan structure dibahasnya agar lebih efisien waktu.
Ketua Pelaksana Workshop TOEFL, Galang Tirto
Aji Pratama mengatakan bahwa mulanya pelaksanaan TOEFL bekerjasama dengan DLC.
“Awalnya pelaksanaan ini untuk internal
teman-teman UKM Bahasa tetapi karena saran dari pembimbing agar diadakan untuk
mahasiswa Darmajaya,” ungkapnya.
Galang menerangkan bahwa peserta yang ikut
dalam workshop dan tes TOEFL sebanyak 200.
“Di era globalisasi sekarang TOEFL sangat
penting bagi mahasiswa dan hari ini peserta yang berpartisipasi sebanyak 200
mahasiswa,” ujarnya.
Ketua UKM Bahasa, Anisa Rizkia Nabila
mengatakan bahwa Workshop TOEFL dan tes ini merupakan program kerja baru.
“Ini perdana kita adakan untuk membantu
mahasiswa dalam memenuhi persyaratan sidang skripsi dengan mengetahui tips dan
trik pengerjaan TOEFL. Selama ini mungkin skornya tidak tercapai dan dari
workshop ini dapat digapai,” ucapnya.
Dia berharap agar workshop TOEFL ini dapat
dilanjutkan tahun kedepan.
“Saya ingin workshop ini tahun depan juga
dapat digelar lagi,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya,
Muprihan Thaib mengatakan, TOEFL bukan hanya suatu syarat dalam memenuhi
pembelajaran dalam perkuliahan. “Karena nanti akan bermanfaat kedepannya,”
ungkapnya.
Di era globalisasi seperti sekarang, kata dia,
Bahasa Inggris bukan lagi menjadi keunggulan tapi sudah menjadi kewajiban.
“Dulu orang bangga bisa berbahasa Inggris tapi
sekarang suatu keharusan terutama dalam era 4.0 dan 5.0,” ujarnya.
Dia menambahkan era sekarang ini siapa yang
bisa menguasai bahasa sebanyak-banyaknya maka dapat menguasai dunia.
“Kalau Anda ingin diterima di dunia kerja
dalam era globalisasi harus menguasai bahasa Inggris,” tandasnya.(red)
Editor: Harian Momentum