Harianmomentum.com--Produktivitas cabai merah di Kota Metro saat ini mencapai sekitar sembilan ton per hektare dengan estimasi petik sebanyak 10 sampai 12 kali per tanam.
"Iya, kemarin kan panen cabai merah di Kota Metro. Hasilnya cukup banyak, per hektare itu sekitar sembilan ton," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno, Rabu (31-7-2019).
Diungkapkannya, total luas lahan tanaman cabai di Kota Metro mencapai 20 hektare, tetapi saat ini yang sudah siap panen baru delapan hektare.
"Itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Metro. Ini kemarin yang panen di Yosomulyo itu ada setengah hektare, Tejosari tiga hektare, belum yang di Kelurahan Sumbersari dan di Metro Utara," katanya.
Heri mengatakan, harga cabai merah besar di tingkat petani saat ini per kilogram Rp50 ribu sedangkan di pasaran harganya mencapai Rp.65 ribu.
Dijelaskanya, dari total panen cabai petani, masih belum mencukupi kebutuhan cabai untuk masyarakat Kota Metro, dimana selama ini Metro masih mengambil cabai dari pulau Jawa seperti Kabupaten Brebes dan Kabupaten Jember.
"Kadang juga dari Lampung Barat. Tetapi yang dari sana kalau harganya kita kalah ya habis di sana cabainya," jelasnya.
Heri menambahkan, tanaman cabai di Kota Metro saat ini cukup baik dan serangan hama masih bisa diatasi oleh para petani.
"Kalau hama pasti ada. Tetapi masih bisa diatasi. Nah saat inikan musim kemarau, jadi keberadaan embung, sumur bor maupun sumur di sawah sangat membantu para petani," imbuhnya.(pie).
Editor: Harian Momentum