Harianmomentum.com--Belasan
mahasiswa asing yang ikut program belajar budaya Lampung di Institut
Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berkesempatan mencicipi makanan khas
provinsi setempat.
Belasan mahasiswa asing dari 13 negara: Pakistan, Yaman,
Afghanistan, Palestina, Madagaskar, Thailand,
Kenya, dan Nepal disuguhkan makanan khas Lampung oleh Walikota
Bandarlampung Herman HN dalam agenda ramah-tamah sekaligus makan siang bersama di
Gedung Semergo Kantor Pemerintah Kota setempat pada Kamis (1-8-2019).
Hidangan makan siang terdiri dari pindang, sambal tempoyak,
dan jolang jaling.
Walikota Herman HN mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan
mahasiswa dari berbagai Negara.
"Inilah kondisi kota Bandarlampung, ada usaha kecil dan
menengah. Kalian juga bisa keliling ke Taman Rusa dan Kupu-kupu dan ke kebun
kopi Sumberagung,” kata Herman dalam sambutannya.
Herman berharap, apa yang dilihat oleh mahasiswa asing di
Kota Bandarlampung bisa disampaikan kepada teman-teman di negaranya
"Semoga keindahan Bandarlampung ini bisa dikembangkan
secara bersama oleh teman-teman mahasiswa," harapnya.
Sementara, Plt. Wakil Rektor IV IIB Darmajaya Muprihan Thaib
mengaku senang dengan suguhan yang diberikan walikota setempat.
“Mahasiswa asing memuji pembangunan Kota Bandarlampung,
khususnya mahasiswa asal Kenya, Francis,” kata dia.
Terpisah, salah satu mahasiswa Rajesh Murada asal Nepal
mengatakan, dia mendapat banyak ilmu selama mengikuti program pembelajaran
Darmajaya.
"Di Kota Bandarlampung
orang-orangnya ramah. Budaya dan adat istiadat banyak. Negara yang kaya adalah
negara dengan banyak orang-orang yang baik," kata dia.(acw)
Editor: Harian Momentum