Harianmomentum.com--Mahasiswi
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Annisya Rezkyla Izati masuk
lima bersar dalam ajang pemilihan muli mekhanai Provinsi Lampung 2019 di
Ballroom Novotel Lampung pada Jumat 3 Agustus 2019.
Mahasiswi jurusan manajemen itu mengaku tidak pernah
berpikir bisa menjadi runner up 4 dalam lima besar finalis.
"Sebenarnya memang saya dari awal tidak ada pikiran
harus menang tapi memang saya prepare semuanya. Dari talent, catwalk sampai
pakaian," ucapnya melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Minggu
(4-8).
Menurutnya, hari pertama menjalani karantina tidak percaya
diri karena tinggi badannya jauh dari peserta lainnya.
"Dari sana saya coba genjot dibidang lain yakni
wawancara dan talent show. Waktu talent show, alhamdulillah masuk top 6
penampilan talent terbaik. Selama karantina yang saya pikirkan hanya melakukan
yang terbaik," bebernya.
Ica —biasa dia disapa— menerangkan, di malam grand final
dirinya mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin.
"Karena saya enggak siap kalau pulang tidak bawa piala.
Dipikiran saya kemarin harus bawa setidaknya atribut karena setiap perkenalan
saya selalu bawa nama Darmajaya dan Pesisir Barat," tuturnya.
Dia bersyukur mendapatkan runner up 4 muli Provinsi Lampung
2019. "Saya ucapkan terima kasih yang telah mendukung saya sampai sejauh
ini buat Kabupaten Pesisir Barat dan IIB Darmajaya," ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib
mengatakan, raihan yang diperoleh mahasiswi Darmajaya dalam pemilihan Muli
Mekhanai Provinsi Lampung 2019 sangat membanggakan.
"Saya bangga atas dinobatkannya Annisya menjadi muli
runner up 4 Provinsi Lampung 2019. Menjadi yang pertama bukan berarti harus
juara tetapi untuk berbuat dalam pembangunan Provinsi Lampung setelah
dinobatkan itu menjadi wujud nyatanya sebagai juara," ungkapnya.
Muprihan menerangkan, kampus selalu mendukung aktivitas
mahasiswa yang berorientasi pada prestasi baik individu maupun kelompok.
"Karena prestasi tidak hanya dari akademis tetapi juga secara
nonakademis," ujarnya.(ril)
Editor: Harian Momentum