MOMENTUM, Bandarlampung--Proyek renovasi kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) milik Dinas Pertanian Kota Bandarlampung senilai Rp487 juta diduga bermasalah.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, rangka baja ringan yang digunakan oleh rekanan untuk bagian atap diduga berkualitas rendah. Bagian depan sebelah kiri pemasangan rangka baja sudah terlihat bengkok.

“Rangka bajanya ini kualitasnya kurang baik. Kalau nggak percaya silahkan cek harga ke agen pak,” ungkap seorang sumber saat ditemui di lokasi renovasi. 

Dikonfirmasi terkait hal itu, Deri, pelaksana CV Tiga Jaya Utama menyatakan material yang mereka gunakan sudah sesuai dengan spek.

Dia menjelaskan, sesuai gambar renovasi hanya meliputi pergantian atap total seluas 280 meter persegi dan keramik 202 meter.

“Atap kita menggunakan Kencana Metalindo, untuk keramik ukuran 60X60 centimeter. Termasuk di dalamnya pengecatan, dan perapihan,” kata dia.

Untuk saat ini proses pembangunan telah mencapai 30 persen, dan dirinya meyakini bulan Oktober proyek DAK tersebut selesai dikerjakan.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini mengatakan, anggaran renovasi gedung BPP di Jl. Pramuka Kemiling merupakan dana alokasi khusus (DAK) pusat.

Sesuai ketentuan, dana tersebut digunakan untuk renovasi bukan bangunan baru. “Empat bangunan yang direnovasi, atap, lantai dan pengecatan saja,” jelasnya.

Nantinya gedung BPP tersebut akan terintegrasi dengan kawasan agrowisata di wilayah tersebut. (red)