Karang Taruna Brajaselebah Adakan Pelatihan Kewirausahaan

img
Akmal Fatoni. Foto. Ist.

MOMENTUM, Brajaselebah--Forum Karang Taruna Kecamatan Brajaselebah, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), mengadakan pelatihan keorganisasian dan kewirausahaan di Balai Desa Brajaharjosari, pada 29-31 Agustus 2019.

Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Brajaselebah Achmad Naufal mengatakan, pelatihan diikuti Karang Taruna dari tujuh desa se-Kecamatan Brajaselebah. Tuan rumah Desa Brajaharjosari, Brajaindah, Brajayekti, Brajagemilang, Brajakencana, Brajaluhur dan Brajamulya.

Melalui pelatihan ini diharapkan para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dapat menjadi generasi yang kreatif dan memiliki jiwa wirausaha sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada bagi kemajuan pembangunan desa.

Selain itu, peserta juga diberi materi tentang Analisis SWOT, penggalian potensi Karang Taruna, dan capacity building melalui training di luar ruangan (outbond training) yang dilakukan di Padang Savana Desa Brajaharjosari.

"Kegiatan ini memperoleh dukungan penuh kepada desa se-Kecamatan Brajaselebah melalui pengalokasian anggaran pelatihan dalam APBDes 2019," kata Naufal.

Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Timur Akmal Fatoni, saat membuka kegiatan itu mengapresiasi dan meminta seluruh kepala desa memberikan perhatian kepada Karang Taruna agar mampu berkarya dan berkreatifitas.

"Karang Taruna merupakan organisasi anak kandung pemerintah atau organisasi semi plat merah. Karena itu jangan sungkan untuk meminta anggaran kepada kepala desa, karena kepala desa merupakan bapak kalian," kata Fatoni.

Namun, dia meminta, Karang Taruna menunjukkan kegiatan nyata untuk memperoleh kepercayaan dari kepala desa sehingga bisa memperoleh alokasi anggaran melalui APBDes.

Menurut Wayoko Susandi, panitia pelatihan, kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam membangung jiwa kepemimpinan dalam berorganisasi. Sehingga pengurus Karang Taruna mampu mengubah potensi desanya menjadi peluang usaha yang produktif.

Usaha ekonomi produktif (UEP) yang dilaksanakan Karang Taruna akan bersinergi dan menopang usaha kesejahteraan sosial yang merupakan jati diri Karang Taruna. Yaitu mengatasi/memberikan solusi terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). (rls).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos