MOMENTUM, Pesisir Tengah--Diperlukan sinergi antar seluruh elemen untuk lebih mengefektifkan upaya peningkatan kesejahteraan nelayan.

Demikian dikatakan Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke I Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) kabupaten setempat. Muscab tersebut berlangsung di Sartika Geusthouse, Kecamatan Pesisi Tengah, Rabu (9-10-2019).

"Pemkab Pesisir Barat sangat mendukung terbentuknya kepengurusan HNSI. Semoga dengan keberdaan HSNI, sinergi upaya peningkatan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Pesisir Barat akan semakin kuat," kata bupati.

Menurut bupati, dengan panjang garis pantai mencapai 210 kilometer menjadikan Kabupaten Pesibar sebagai daerah dengan potensi perikanan laut yang sangat besar. Karena itu, diperlukan upaya efektif untuk mengoptimalkan pengembangan potensi tersebut yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

"Ada lebih kurang 1.500 kepala keluarga di kabupaten ini yang menggantungkan sebagai nelayan. Karena itu, HNSI punya peran penting dalam membantu upaya pmerintah mengembangkan potensi perikanan laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Pesisir Barat," terangnya.  

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Lampung Bayu Witara pada kesempatan itu mengatakan, organisasi tersebut pada tahun 1973 dan merupakan wadah resmi perhimpunan nelayan Indonesia. 

"HNSI juga menjadi saran advokasi nelayan dalam memperjuangkan hak-hak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan HNSI Pesisir Barat dapat semakin meengefektifkan upaya peningkatan kesejahteraan nelayan, tetunya melalui sinergi program kerja dengan pemerintah daerah," harapnya.

Turut hadir pada pembukaan Muscab HNSI tersebut: Pelaksan tugas Ketua DPC HNSI Pesibar Agus Eduar, Kasatpolair Polres Lampung Barat AKP. Heri Oktarino, Kepala Dinas Perikanan Pesibar Armen Qodar,dan perwakilan kelompok nelayan se kabupaten setempat. (asn)