MOMENTUM, Pringsewu -- Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 mengusung tema besar: Hentikan Polusi Plastik. Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyambut mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meminimalkan penggunaan plastik.
Imbauan tersebut tertuang dalam SE tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. Seluruh elemen masyarakat agar dalam aktifitasnya meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Bahkan, jika diperlukan sedapat mungkin mengganti dengan menggunakan wadah yang didaurulang.
Hal itu disampaikan Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas pada upacara Lingkungan Hidup Sedunia 2025, sekaligus Peringatan Hari Kearsipan, Harkitnas, Harlah Pancasila, di lapangan pemkab setempat, Senin 2 Juni 2026.
"Surat Edaran yang kedua adalah tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik di Kabupaten Pringsewu, yang berisi imbauan kepada muslimin dan muslimat yang merayakan Idul Adha agar meminimalisir timbulnya sampah plastik, baik saat salat id maupun saat penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging kurban," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu didampingi Pj Sekretaris Daerah M.Andi Purwanto secara simbolis juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 27 kepala pekon dan lurah atas partisipasinya pada Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Sementara terkait dengan Peringatan Hari Kearsipan ke-54, menurut Riyanto, merupakan momentum bersejarah yang tidak hanya menandai usia pertama kali diundangkannya kebijakan kearsipan di Indonesia.
Tetapi juga menjadi refleksi atas komitmen reformasi kearsipan dan transformasi kearsipan digital yang telah, sedang, dan akan dijalankan dalam membangun kearsipan modern, inklusif, berkelanjutan dan strategis bagi pembangunan nasional, demi kemajuan bangsa.
"Hal ini sesuai tema yang diusung yakni Prakarsa Mahardika: Ekosistem Kearsipan Digital untuk Pemerintahan Berdayaguna, Kemajuan Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Bangsa," katanya.
Sedang untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang mengusung tema 'Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat', kata bupati, tema ini menjadi panggilan moral bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus bangkit menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan hidup.
"Tujuannya adalah membangun Indonesia yang tangguh, berkeadilan, dan berkelanjutan, yang mencerminkan semangat bersama guna melanjutkan perjuangan bangsa dalam menciptakan negara yang kuat dan memiliki daya saing tinggi," ujarnya.
Riyanto Pamungkas menuturkan, terkait peringatan Harlah Pancasila ke-80 yang mengangkat tema 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya', maka dia mengajak seluruh rakyat memperkokoh ideologi Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Tema ini menegaskan pentingnya memperkuat fondasi ideologi bangsa di tengah tantangan global dan perbedaan pendapat yang kerap muncul di masyarakat," ucapnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon