MOMENTUM, Gunungagung--Niat hati membantu pemasangan tarup, Sutrisno alias Ebeh (37) tewas diduga akibat kesetrum/tidak sengaja terkena arus listrik.
Peristiwa tersebut terjadi di Tiyuh/Desa Margajaya, Kecamatan Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada Sabtu sore (12-10-2019) sekira pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, korban penderita tuna wicara (bisu) ikut gotong royong memasang tarup di kediaman kakaknya yang akan menggelar hajatan/pesta.
Kejadian itu bermula saat korban yang juga tunarungu (tuli) ikut membantu memasang tarup untuk acara resepsi pernikahan di rumah kakak iparnya bernama Kliwon. Saat rombongan pekerja yang memasang tarup beristirahat dan sempat mengajak korban untuk beristirahat juga, tetapi ajakan tersebut tidak dihiraukan diduga karena penyakitnya.
"Tidak berapa lama kemudian terdengar suara percikan api dan disusul suara orang jatuh di atas terpal tarub, lalu saksi Poiran (39) dan saksi Bibit (40) langsung memanjat keatas tarub dan melihat korban sudah terkapar di atas terpal," jelas Lihin salah satu saksi mata kepada harianmomentum.com via telepon pada Sabtu malam (12-10).
Dalam kejadian itu, pihak kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi melalui Kapolsek Gunungagung, AKP Tri Handoko saat dihubungi sambungan handphonnya membenarkan kejadian tersebut.
“Kuat dugaan penyebabnya karena sewaktu korban memegang besi tarup, besi tersebut menyentuh kabel listrik yang berada diatasnya sehingga korban kesetrum,” ungkap AKP Tri.
Korban selanjutnya diturunkan dari atas tarup oleh warga setempat dan dibawa ke Puskesmas Totomulyo, namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan. Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya untuk segera dimakamkan.
Atas kejadian ini, keluarga korban sudah menerimanya sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi melalui surat pernyataan. (sln)
Editor: Harian Momentum