MOMENTUM, Bandarlampung--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII memperoleh penghargaan tanggap darurat bencana tsunami. Hal itu karena komitmen dengan memberikan bantuan terhadap para korban bencana di sekitar lingkungan perusahaan. 

Bentuk kepedulian yang diberikan berupa bantuan tanggap becana di lokasi terdampak. Seperti yang dilakukan sebelumnya yakni tanggap bencana tsunami Selat Sunda.

Dihari pertama bencana, PTPN VII langsung memberikan bantuan berupa makanan dan minuman untuk korban bencana.

Selain itu, bersama BUMN Peduli yang ada di wilayah Lampung PTPN VII mendirikan posko siaga yang memberikan bantuan kepada korban tsunami.

Atas kesiagaan dan tindakan ini, PTPN VII menerima penghargaan sebagai Koordinator Tanggap Bencana Tsunami Selat Sunda Provinsi Lampung dari Menteri BUMN.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarsono diterima  oleh Direktur Utama PTPN VII M. Hanugroho, di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PTPN VII M. Hanugroho mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN yang telah memberikan apresiasi kepada PTPN VII. 

"Apresiasi ini membuktikan bahwa kami sebagai BUMN tidak hanya berorientasi kepada kinerja Perusahaan saja tetapi juga tanggap dan peduli terhadap sesama kita yang tengah mengalami musibah,” kata pria yang akrab disapa Oho, Minggu (27-10-2019). 

Menurutnya penghargaan ini sebagai bentuk  apresiasi Menteri BUMN terhadap PTPN VII atas perannya membantu distribusi logistik dalam penanganan bencana  Tsunami Selat Sunda tahun 2018 lalu.

Penghargaan diraih oleh PTPN VII berdasarkan kepedulian Perusahaan kepada bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kalianda, pada Desember tahun 2018 lalu. 

PTPN VII sebagai koordinator dari BUMN yang ada di Lampung, telah menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan kebutuhan darurat seperti tenda, alas tidur dan terpal serta bahan pokok yang terdiri dari bahan pokok, kebutuhan bayi dan wanita. 

Selain itu, BUMN juga menyalurkan tenaga medis, tabung gas Pertamina, tenda, dapur umum, alat berat (Excavator), ambulans hingga vaksin tetanus dan flu.(rls)