MOMENTUM, Ambon--Tim catur Lampung berhasil memenuhi target mendongkrak peringkat di level kejuaraan nasional (kejurnas) ke 48. Pada kejurnas yang dihelat di Kota Ambon, Provinsi Maluku 25 hingga 30 Oktober 2019, para pecatur Lampung meraih dua medali: satu perak dan satu perunggu. Dengan hasil tersebut, peringkat nasional catur Lampung naik ke urutan ke 8.
Pada Kejurnas di Aceh tahun 2018, tim catur Lampung hanya meraih satu medali perak dengan menempati peringkat ke 10 nasional.
Satu medali perak yang di raih Lampung pada Kejurnas tahun 2019 di Kota Ambon, disumbangkan pecatur Skolastika Faustina Ivana Arief. Pada pertandingan babak ke tujuh, Faustina yang turun bertanding di kategori junior putri B berhasil mengalahkan pecatur Banten Devina Junus.
Sedangkan medali perunggu disumbangkan Via Lastiningtyas yang turun di kategori terbuka putri. Di babak ketujuh Via mengandaskan perlawanan pecatur Sulawesi Utara Haryati.
Pecatur Lampung lainya, Vioren Carrisa yang juga turun di kategori putri B gagal menyumbagkan medali setelah hanya bermain remis dengan pecatur Jawa Barat Sasa Sandra Dewi.
"Sayang sekali Vioren hanya main remis. Padahal kalau saja dia menang, kita bisa meraih medali emas," kata menager tim catur Lampung William Adijaya melalui rilis yang diterima Harianmomentum.com, Rabu (30-10-2019).
Baca juga: Kejurnas Catur 2019, Lampung Optimistis Raih Medali
Walau begitu, William mengaku puas dengan hasil tersebut. Menurut dia, raihan satu perak dan satu perunggu itu bisa menjadi bukti keberhasil program pembinaan yang dilakukan selama ini.
"Ini sudah cukup baik, setidaknya kita bisa memenuhi target untuk meningkatkan peringkat nasional. Ini juga menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi kita semua, untuk terus berupaya meningkatkan pola pembinaan agar lebih prestasi di level nasional," terangnya. (red/rls)
Editor: Harian Momentum