MOMENTUM, Bengkulu--Pemberian uang yang secara spontan (bonus kejutan) dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung M Yusuf S Barusman kepada atlet peraih medali di Porwil Sumatera X menjadi tradisi.

Pemberian bonus kejutan itu sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet yang berhasil menyumbangkan medali untuk Provinsi Lampung.

Malam ini, Yusuf Barusman melalui Ketua Harian KONI Hanibal memberikan bonus kejutan kepada atlet peraih medali emas di cabang olahraga (Cabor) Atletik nomor tolak peluru Adinda Karina, Senin (4-11-2019).

Dalam kesempatan itu, Hanibal memberikan beberapa pesan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam kaitannya dengan prestasi para atlet.

“Pak Gubernur memberikan dukungan penuh untuk olahraga Lampung melalui penganggaran untuk olahraga yang cukup. Maka dari itu kalian sebagai atlet harus meresponnya dengan prestasi yang maksimal. Untuk turut mewujudkan keinginan kita bersama mengembalikan kejayaan olahraga Lampung,” katanya.

Pemberian kejutan bonus ini, kata Hanibal, adalah inisiatif dari pribadi ketua umum KONI Lampung.

“Ketua umum sejak dua hari lalu sudah melakukan hal yang sama untuk para peraih medali di Porwil ini. Pertama Kempo kemudian renang. Skarang Atletik. Ini harapannya adalah meningkatkan rasa memiliki olahraga dan membuat para atlet lebih percaya karena diapresiasi kinerjanya dan prestasinya,” ungkap Hanibal.

Sementara dari manajer Atletik Lampung, Marsum, melaporkan tentang pertandingan yang sudah jalani taletik hari ini seterusnya.

"Melaporkan kepada pimpinan kontingen, kami mohon maaf karena baru bisa mempersembahkan satu medali emas. Mudah-mudahan hari-hari berikutnya akan bisa menambah dan tampil lebih baik,” katanya.

Adinda Karina merupakan atlet yang sedang bergerak menuju kelas senior, meskipun usianya belum memasuki usia senior, karena baru saja masuk ke kategori junior.

"Namun di Porwil ini, Adinda harus berani turun dengan standar senior. Namun berkat kegigihan dan niatnya yang kuat, mampu memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan akan jauh lebih baik ke depan,” kata Marsum. (red)