MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan perairan di Teluk Lampung masih tetap aman meski gelombang tinggi.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Andi Cahyadi, kepada harianmomentum.com, Rabu (6-11-2019).
Menurut Andi, peningkatan kecepatan angin di Samudera Hindia menjadi pemicu penyebab tingginya gelombang laut di sekitar perairan Lampung.
"Berdasarkan pantauan BMKG Maritim, kecepatan arah angin diperkirakan pernah mendekati 50km/jam pada beberapa waktu yang lalu, adanya peningkatan kecepatan arah angin dan gelombang tinggi yang terjadi saat ini tergolong normal," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, perubahan cuaca itu diprediksi karena peralihan musim dari kemarau ke penghujan. "Tipikal yang sering terjadi di musim peralihan, terkadang hujan lebat disertai angin kencang dan terkadang cerah. Pada musim pancaroba pasti terjadi peningkatan kecepatan arah angin, walaupun hujan tapi masih hujan lokal, tidak merata," paparnya.
Andi menambahkan, angin kencang dan gelombang tinggi diprediksi masih akan terjadi sampai akhir November 2019.(vaw)
Berikut daftar prakiraan cuaca berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung yang berlaku sejak 6-11-2019 pukul 19.00 WIB hingga 7-11-2019 pukul 07.00 WIB:
Wilayah Cuaca Arah angin dan, Kecepatan (knot) Gelombang
Perairan Barat Lampung Berawan Timur - Tenggara, 2-10 knot Sedang
Selat Sunda bagian Barat Berawan Selatan - Barat Daya, 2-15 knot Sedang
Teluk Lampung Bagian Selatan Berawan Selatan - Barat Daya, 10-15 knot Sedang
Teluk Lampung Bagian Utara Berawan Selatan - Barat Daya, 6-15 knot Rendah
Samudera Hindia Barat Lampung Berawan Tenggara - Selatan, 6-15 knot Sedang
Perairan Timur Lampung bagian Selatan Berawan Selatan - Barat Daya, 8-20 knot Rendah
Perairan Timur Lampung bagian Utara Berawan Selatan - Barat Daya, 6-20 knot Rendah
Editor: Harian Momentum