MOMENTUM, Bandarlampung--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung bakal mengevaluasi hasil Porwil Sumatera X di Bengkulu.

Terlebih lagi, KONI akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI Lampung M Yusuf S Barusman saat dihubungi harianmomentum.com, Minggu (10-1-2019).

Yusuf bersyukur Lampung bisa melampaui target perolehan medali emas pada Porwil. Dari target 11 emas, Lampung berhasil meraih 12.

Meski demikian, menurut dia, capaian sesungguhnya bukan pada Porwil 2019, tetapi PON di Papua. Yakni 10 besar perolehan medali emas.

Yusuf menyebut tidak semua peraih medali pada Porwil 2019 dapat melaju ke PON. Karena, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang menjalani kejuaraan nasional (kejurnas).

"Sebenarnya target kita itu bukan di Porwil. Tapi PON 2020, apalagi Porwil ini hanya 11 cabor," jelas Yusuf.

Karena itu, KONI bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para atlet masing-masing cabor guna menghadapi PON.

"Ya memang niatan kita monitor, masing-masing cabor juga kita tempatkan satgas yang mengawasi pertandingan. Setelah itu nanti akan kita evaluasi semua," jelasnya.

Selain itu, dia mengatakan pada Porwil juga terlihat masing-masing kemampuan dan kelemahan atlet secara individual.

"Dari situkan terlihat, bagaimana nanti improvement individu atlet. Apakah di fisik, teknik atau strategi. Sehingga itu yang akan dilakukan pembinaan," sebutnya.

Dengan begitu, dia berharap target Lampung masuk 10 besar pada PON di Papua dapat tercapai.

Diketahui, pada Porwil di Bengkulu Lampung berhasil mengumpulkan 12 medali emas, 13 perak dan 25 perunggu. Dengan perolehan itu, Lampung menempati urutan 7 dari 10 provinsi. (adw)