Dang Ike: Masyarakat Lampung Tidak Berbeda

img
Halal Bihalal penyimbang adat di Lamban Kuning Bandarlampung.Foto:Agung Dharma Wijaya. Foto: Agung Darma

Harianmomentum--Perdana Menteri Kerajaan Adat Paksi Pak Skala Brak Ike Edwin menegaskan bahwa masyarakat Lampung adalah satu kesatuan.

 

"Saya berharap ke depan semua penyimbang di Lampung dapat bersatu dan menyatukan visi serta misi demi kemajuan daerah setempat," kata Dang Ike--sapaan akrabnya--saat halal bihalal di Lamban Kuning Sukarame Bandarlampung, Minggu (23/7).

 

Menurut dia, suku asli yang mendiami Provinsi Lampung hanya ada satu, yakni suku Lampung.

 

“Tidak ada yang namanya suku Lampung Menggala, Lampung Kotabumi, Lampung Liwa atau yang lainnya, itu semua hanya nama tempat,” kata Dang Ike.

 

Dia menilai, keberagaman dan perbedaan memang diperlukan, untuk menunjukkan Lampung kaya akan adat istiadat serta budaya.

 

“Tapi jangan jadikan perbedaan itu sebagai pembatas, karena pada dasarnya kita masih satu kesatuan,” ujar mantan Kapolda Lampung tersebut.

 

Untuk itu, dia mengharapkan, melalui acara halal bihalal para penyimbang baik dari adat saibatin maupun pepadun bisa saling mengenal satu sama lain.

 

“Ini adalah tempat untuk kita mempererat tali silaturahmi, menjaga komunikasi dan saling mengenal satu sama lainnya,” harapnya.

 

Dia menjelaskan, untuk mengumpulkan seluruh penyimbang adat yang ada di Provinsi Lampung sangatlah sulit, dikarenakan kesibukkan masing-masing.

 

“Ya kita semua punya kesibukan masing-masing, ini saja terpaksa saya adakan halal bihalal hari ini, karena saya pikir tidak akan sempat lagi, walaupun yang hadir hanya 40an orang tapi sudah cukup mewakili penyimbang adat saibatin dan pepadun,” tuturnya.

 

Selain halal bihalal, acara tersebut juga diisi oleh tarian kreasi Lampung dan pencak silat, serta diakhiri dengan perlombaan panjat pinang. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos