MOMENTUM, Liwa--Upaya peningkatan minat baca masyarakat terus dilakukan Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat, sebagai bentuk nyata tindak lanjut pencanangan sebagai Kabupaten Literasi.
Terkait hal tersebut
Wakil Ketua Tim GLD Kabupaten Lambar Yusmalasari meminta para pengelola Lamban Baca dapat berinovasi untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, khususnya para pelajar sebagai generas penerus bangsa.
Yusmalasari tidak menampik dalam pelaskanaan program tersebut banyak menemui kendala. Namun, itu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pengelola Lamban Baca untuk mencetuskan ide-ide kreatif dan inovatif meningkatkan minat baca masyarakat.
"Ketergantunan anak-anak pada smartphone menjadi kendala umum yang dihadapi dalam upaya peningkatan minat baca di Kabupaten Lampung Barat," kata Yusmalasari pada Harianmomentum.com, Minggu (23-2-2020).
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan upaya peningkatan kapasitas para pengelola Lamban Baca. Sehingga nantinya mampu mencetuskan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengatasi kendala yang dihadapi.
"Kita punya beberapa anggota yang basicnya Sarjana Perpustakaan, mereka nantinya akan memberikan materi tentang teknis Pengelolaan Perpustakaan. Itu salah satu upaya yang akan kita lakukan dalam meningkatkan kapasitas para pengelola Lamban Baca," terangnya. (**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
