Dapat Bantuan Rp1,7 Miliar, Lambar akan Bangun Pabrik Sale Pisang

img
ilustrasi/ist

MOMENTUM, Liwa--Kementerian Perindustrian menggelontorkan dana bantuan Rp1,7 milliar kepada Pemerintah Kaupaten Lampung Barat.

Kepala Dinas Koperasi, UKM (Usaha Kecil Menengah), Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lambar Yudha Setiawan mengatakan, dana bantuan tersebut untuk pembangunan pabrik pengolahan sale pisang di Kecamatan Kebuntebu. Pabrik tersebut nantinya akan dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Pekon/Desa Tribudi Syukur.

"Bantun ini bagian dari program pemerintah pusat mengembangkan usaha kecil menengah, yang bergerak dibidang industri makanan khas daerah," kata Yudha pada Harianmomentum.com, Jumat (28-2-2020).

Dia menerangkan, dana bantuan itu digunakan untuk membangun gedung pabrik, pengadaan mesin produksi dan instalasi listrik.

Kabupaten Lambar dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditi pisang. Selama ini komidite teresebut masih dijual ke berbagai daerah dalam bentuk bahan mentah.

"Dengan adanya pabrik sale pisang ini, diharapkan dapat lebih memotivasi para petani untuk berkreasi menjual komoditi pisang dalam bentuk olahan makanan untuk meningkatkan pendapatan. Jadi tidak hanya dijual dalam bentuk bahan mentah," terangnya.

Selain sale pisang, kelak Kabupaten Lambar juga akan mengembangkan produksi makanan olahan berbahan kakau (coklat). 

"Kita akan upayakan mengembangkan produksi makanan olahan lain, seperti dari bahan Kakau yang banyak dihasilkan petani di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh," terangnya.

Saat ini, sedang dilakukan proses pembentukan KWT di Kecamatan Bandarnegeri Suoh.

"Salah satu syarat bagi KWT untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian adalah memiliki sepuluh kelompok binaan yang aktif memproduksi berbagai produk industri kecil menengah," jelasnya. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos