MOMENTUM, Liwa--Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terbentuk pada tahun 1991, hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara. Luas wilayah kabupate ini mencapai 3.368,14 kilometer persegi atau 10,6 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung.

Secara administratif, Kabupaten Lampung Barat terbagi menjadi 15 wilayah kecamatan: Airhitam, Balikbukit, Bandarnegeri Suoh, Lumbokseminung, Kebuntebu, Sumberjaya dan Kecamatan Batubrak. Kemudian: Kecamatan Pagardewa, Sekincau, Sukau, Batuketulis, Belalu, Gedungsurian, Suoh, dan Kecamatan Waytenong.

Jumlah penduduk kabupaten ini mencapai lebih kurang 439.076 jiwa yang tersebar pada 131 pekon/desa dan lima kelurahan. Saat ini Kabupaten Lampung Barat dipimpin Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.

Kabupaten Lampung Barat menyimpan beragam potensi sumber daya alam yang menjadi modal mengembangkan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya di bidang pariwisata.

Berikuti sejumlah obyek wisata unggulan di Kabupaten Lampung Barat:

Danau Ranau

Secara andminstratif, Danau Ranau masuk dalam dua wilayah dua provinsi: Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS),  Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.  

Untuk wilayah Kabupaten Lampung Barat, obyek wisata Danau Ranau berada di Kecamatan Lumbokseminung. Di kawasan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera itu, wisatawan bisa berolahraga dayung dengan kano atau menyewa perahu motor mengeliling danau dan menikmati panorama Gunung Seminung.

Fasilitas penunjang di lokasi wisata Danau Ranau juga sudah cukup lengkap. Pemkab Lambar menyiapkan sarana penginapan yang cukup memadai. Namanya Lumbokseminumg Resort yang dilengkapi ruang pertemuan yang cukup besar untuk menggelar beragam acara. 

Obyek wisata Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat/ foto :ist

Danau Asam Kawah Nirwana

Danau Asam Kawah Nirwanna berada di Kecamatan Suoh. Semburan uap dan air panas di Kawah Nirwana menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.Kawah Nirwana berada di sekitar lokasi sumber panas bumi yang masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Tidak jauh dari Kawah Nirwana, ada lokasi wisata Keramikan. Di kawasan Keramikan, ada tiga danau serupa dengan Kawah Nirwana: Danau Asam, Danau Belibis dan Danau Lebar dengan pemandangan hamparan padang ilalang.

Danau Asam Kawah Nirwana di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat

Situs Megalitikum

Situs Megalitikum atau yang kerap disebut Situs Batubrak berada di wilayah Kecamatan Kebuntebu. Di lokasi tersebut terdapat susunan batu purba prasejarah yang masih terjaga hingga saat ini. Situs megalitikum Batubrak berada di lahan seluas 3,5 hektar. Situs tersebut pertama kali ditemukan oleh rombongan transmigrasi biro rekontruksi nasional dari Sumedang ,Jawa Barat pada tahun 1945.

Arung Jeram Way Besai

Sekali dayung dua pulau terlewati. Mungkin, ungkapan tersebut gambaran bagi pecinta wisata sekligus olahraga, arung jeram. Wisata arung jeram Way Besai berada di  Kecamatan Sumberjaya. Di kawasan tersebut, wisatawan bisa menikmati sensasi mengarungi derasnya aliran Sungai Waybesai dengan perahu karet, sambil menikmati panorama alam hutan tropis basah yang sejuk dan segar sepanjang 7 kilometer.

Bukit Gerdai

Distinasi wisata yang masuk di Kecamatan Batubrak ini mungkin terbilang baru. Namun, tidak kalah dengan tempat wisata lainnya. 

Kawasan wisata yang masuk wilayah Pekon (desa) Negeriratu itu dijuluki Negeri di Atas Awan. Itu karena, saat pagi dan menjelang matahari tenggelam, wisatawan yang berada di Puncak Gerdai bisa merasakan sensasi seakan berada di atas awan yang menyelubungi bukit-bukit di bawahnya.

Obyek wisata Puncak Gerdai Kabupaten Lampung Barat/foto: ist

Kebun Raya Liwa (KRL)

Di Ibukota Kabupaten Lampung Barat, Liwa yang masuk wilayah Kecamatan Balikbukit, ada destinasi wisata baru. Namanya Kebun Raya Liwa. Selain menyuguhkan suasana dan panorama alam yang sejuk, Kebun Raya Liwa juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian berbagai jenis flora langka. 

Kebun Raya Liwa  diresmikanBulan Desember 2017 di masa kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri. Kebun Raya Liwa kini menjadi distinasi pariwisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat. Kebun Raya Liwa merupakan salah satu dari 19 kebun raya yang ada di Indonesia.

Gunung Pesagi

Gunung ini adalah  gunung tertinggi di Lampung. Ketinggiannya mencapai 2.262 meter di atas permukaan laut. Gunung ini diminati oleh banyak pencipta alam, khususnya pendakian gunung.

Air Terjun Sepapah Kiri

Air Terjun Sepapah Kiri  memiliki ketinggian 60 meter. Lokasinya berada di kawasan  hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Untuk mencapai lokasi air terjun bisa ditempuh lewat Bumi Perkemahani Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit. Namun, untuk melakukan perjalanan ke lokasi air terjun harus seizin serta didampingi oleh petugas.

Air Terjun Sepapah Kiri Kabupaten Lampung Barat/foto ist

Air Terjun Curup Hitam

Air terjun ini kerap disebut juga sebagai air terjun Mbah Gimo. Itu karena, lokasinya tidak jauh dari lahan perkebunan milik Mbah Gimo di Kecamatan Air Hitam. Meski ketinggian air terjun ini hanya lebih  kurang lebih 10 meter, tetapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun lainnya. Pengunjung dapat menikmati hempasan air yang jatuh dari ketinggian yang menciptakan ketenangan hati.

Bukit Mandi Angin

Namanya saja mandi angin, tentu ini berkaitan dengan ketinggian yang menyajikan angin kecang. Tak salah bila lokasi ini dijadikan tempat untuk olahraga paralayang. Yah, disinilah para pecinta olahraga paralayang dapat menyalurkan hobinya. Untuk pemula bisa terbang didampingi instruktur. Bukit Mandi Angin berlokasi  di Kecamatan Lumbokseminung. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Munizar