MOMENTUM, Mesuji--Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji pada tahun 2020 berupa meningkatkan hasil panen padi para petani padi melalui program tanam padi jejer legowo.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Mesuji Diyana, mewakili kadisnya, Pariman, program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak 2018.
"Namun petani yang merealisasikan rendah, baru sekitar 25 persen," jelasnya tentang program yang bermakna ikhlaskan satu baris untuk tidak ditanami.
Rencana realisasi jejer legowo, menurut dia, karena keterbatasan peralatan serta sumber daya manusia (SDM). "Tidak semua petani mau menggunakan sistem tanam padi jejer legowo," katanya.
Padahal, petani yang sudah menggunakan sistem tanam padi jejer legowo hasilnya lebih banyak dibandingkan dengan sistem tanam biasa.
Cara tanam padi jejer legowo, menggunakan alat mesin tanam padi transplanter. Dengan jarak tanam 50 cm, satu baris kosong antara baris yang sebelahnya. Namun, merapatkan tanaman padinya dengan jarak barisan 30 cm atau 40 cm .
Sistem tanam padi legowo ada macam. Legowo 2 yaitu dua baris ditanamin kemudian satu baris kosong. Legowo 4 yaitu empat baris ditanami satu baris kosong. Legowo 8 yaitu delapan baris ditanami satu baris kosong.
Dijelaskan, keuntungan sistem tanam padi jejer legowo, antara lain, produksi bisa lebih tinggi, dapat menaikan populasi tanam, pengendalian hama penyakit lebih mudah, pemeliharaan lebih mudah. (*).
Laporan: Fahrul Roshid.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum