MOMENTUM, Kalianda--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terus melakukan verifikasi data jumlah warga miskin, yang belum tersentuh berbagai program bantuan sosial: Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako.
Verfikasi data tersebut dilakukan agar proses penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial untuk warga miskin terdampak corona, tepat sasaran.
“Kita ditarget hari Kamis tanggal 23 April 2020. Itu (data) harus sudah masuk semua di kementerian. Hingga saat ini sudah 50 persen desa yang terverifikasi,” kata Kepala Dinas Sosial Lamsel Dulkahar, Selasa (21-4-2020).
Terkait hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto meminta pihak terkait melakukan pendataan yang valid.
“Saya minta dua hari ini kita kerja ekstra demi kesejahteraan dan keadilan masyarakat. Kamis sudah harus masuk kementerian. Jangan sampai saya sudah minta tambah kuota, kita malah menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Nanang.
Selain data Program Sembako, Nanang juga mengingatkan kepada camat, pendamping desa, dan koordinator TKSK, agar lebih teliti melakukan pendataan rumah tangga miskin penerima program bantuan langsung tunai (BLT) selama pandemi covid-19.
“Saya minta keseriusan kita semua, pendataan ini harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai tumpang tindih. Jangan karena hal sepele, kita sakiti hati rakyat," tegasnya. (**)
Laporan: Alpandi
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum