Warga Metro Mulai Kesulitan Ekonomi

img
Alfrido Arip Gaulan salah satu warga Kota Metro yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat pandemi corona

MOMENTUM, Metro--Kesulitan ekonomi lantaran pandemi covid-19 mulai dirasakan warga Kota Metro.

Kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari itu, salah satunya dialami Alfrido Arip Gaulan. Lelaki 26 tahun itu warga RT/RW 009/002 Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat itu terkena  pemutusan hubungan kerjaan (PHK).

"Saya diberhentikan dari pekerjaan karena musim Corona ini. Sementara, saya harus menghidupi anak dan istri saya yang sekarang ini sedang hamil anak kedua kami," kata dia, Selasa (28-4-2020).

Setelah di PHK dari tempat kerja sebelumnya, lanjut dia, pendapatan perekonomian keluarganya semakin terpuruk. Terlebih tidak ada bantuan pemerintah kota yang diterimanya selama ini.

"Rumah saya saja terbuat dari papan. Kerja di PHK, mau cari kerja sulit. Lalu kemana saya harus meminta pertolongan, apalagi musim corona sperti ini," sesalnya.

Dia berharap, pemerintah kota (Pemkot) Metro segera merealisasikan bantuan kepada warga yang membutuhkan akibat terdampak Covid-19.

"Untuk saat ini saya hanya berharap ada bantuan dari pemerintah. Semenjak Corona, saya tidak bekerja lagi. Sementara saya ada anak dan istri dan harus menghidupi mereka. Sedangkan imbauan pemerintah, harus di rumah saja," keluhnya.

Ketua RW 009 kelurahan setempat Abdul Azis mengatakan, belum ada satupun bantuan dari pemerintah yang turun kepada warganya.

"Belum ada bantuan dari pemerintah. Kalau pun ada bantuan, mungkin dari swasta bukan dari pemerintah," kata Abdul Azis.

Menurut dia,  Alfrido Arip Gaulan bukan warga asli setempat.

"Dia bukan asli warga sini. Kebetulan dia nikah dengan warga sini. Apabila mengharap bantuan, warga asli sini aja susah dapatnya. Apalagi warga pendatang," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut dia, jika ada warga yang merasa kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Warga setempat akan gotong-royong membantu. 

"Kalau cuma untuk makan sehari-hari, warga sebelah kanan-kirinya siapa memberi. Kenapa, karena mayoritas warga di sini punya hubungan darah," jelasnya.(**)

Laporan: Adipati Opie

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos