MOMENTUM TV--Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019 Bupati Pesisir Barat dalam rapat paripurna DPRD setempat, dilaksanakan secara virtual pada Senin (4-5-2020).
Rapat yang berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, dipimpin Ketua DPRD Pesisir Barat Nazrul Arif. Didampingi Wakil Ketua I, Piddinuri dan Wakil Ketua II Ali Yudiem serta diikuti 19 anggota dewan setempat.
Sementara LKPJ 2019 disampaikan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina dari Ruang Batu Gughi Sekretariat Pemkab setempat. Didampingi Bupati Agus Istiqlal dan Kepala Bappeda Zukri Amin.
Erlina mengatakan LKPJ disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Pesisir Barat tahun 2016-2021, RKPD tahun 2019 dan perubahan RKPD tahun 2019 serta APBD tahun anggaran 2019 dan APBD perubahan tahun anggaran 2019.
"Kembali saya sampaikan bahwa tema pembangunan daerah pada tahun 2019 adalah memacu pembangunan daerah dan mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil pembangunan,” ujar Erlina.
Tema tersebut dijabarkan kedalam lima prioritas pembangunan. Yaitu, Reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Infrastruktur dan konektivitas wilayah terpencil. Pertanian, ketahanan pangan serta perikanan. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Dan Pariwisata, iklim investasi, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah.
Selanjutnya, dikatakan, pendapatan daerah Kabupaten Pesisir Barat dalam APBD tahun anggaran 2019 ditargetkan Rp865,113 miliar. Terealisasi Rp831,568 miliar atau 96,12 persen dari target. Perhitungan tersebut berdasarkan pada pos-pos pendapatan daerah.
Sedang belanja daerah pada tahun yang sama ditetapkan sebesar Rp920 miliar dan terealisasi Rp818,269 miliar atau sebesar 88,94 pesen.
Pembiayaan daerah pada tahun anggaran tersebut ditargetkan sebesar Rp54,940 miliar dan terealisasi Rp54,906 miliar atau sebesar 99,94 persen.
Dari Pesisir Barat, Agung Sutrisno Momentum TV melaporkan.
Editor: Harian Momentum