MOMENTUM, Menggala--Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0426 Tulangbawang mengatakan perang melawan penyebaran corona virus desease (Covid-19) butuh kerja sama dari seluruh masyarakat.
Dandim Letkol Inf Kohir menyatakan hal tersebut saat mendampingi Bupati Hj Winarni saat membagikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Dermaga Lingkungan Kampung Bugis Kelurahan Menggala Kota dan Kantor Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Senin (4-5-2020).
"Sebagai bagian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, personel TNI akan selalu siap siaga dalam menjalankan fungsinya guna penanggulanganan penyakit tersebut di lingkungan masyarakat," kata dia.
Untuk itulah tidak hanya satu, melainkan butuh kerja sama dari seluruh pihak termasuk warga untuk memberikan perlawanan maksimal.
"Pemberian bantuan sembako ini dalam rangka menyelamatkan warga yang terkena dampak Covid-19, saya berpesan kepada warga tolong jangan dipersoalkan besar kecilnya," kata dia.
Petugas di lapangan akan tetap berupaya untuk mengurangi dampak sosial terkait Covid-19, dia juga berharap warga dapat menjaga kesehatan, jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan yang diatur maupun disarankan oleh Pemerintah.
Di sisi lain, Bupati Hj Winarti menjelaskan ada empat kelurahan dan lima kampung yang menerima bantuan.
"Bantuan ini diprioritaskan bagi masyrakat yang blm mendapatkan BLT dan PKH, saya minta kepada para Kepala kampung harus bersinergi, dan masalah dana desa bisa digunakan untuk membantu atau menganggarkan dananya untuk masyarakat dan warga kita yang terdampak Covid-19. Mari kita manfaatkan gotong royong ini dan saya berharap kepada masyarakat Menggala untuk patuhi protokol kesehatan yang ada dan kami akan membuat tim untuk mensosialisakan di Pasar bahwa pembeli dan penjual harus memakai masker," jelas Bupati.
Jumlah bantuan yang diberikan untuk Kecamatan Menggala sebanyak 3.385 paket sembako.
Diketahui, kegiatan yang dihadiri sekitar 50 orang itu tetap mengikuti protokol kesehatan berlaku.(**)
Laporan: Abdul Rahman
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum