MOMENTUM, Liwa--Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) optimistis mencapai target realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2020 sebesar Rp62 miliar.
Kepala BPKAD Lambar Daman Nasir mengatakan, hingga Juli 2020 realiasisi PAD mencapai 62 persen.
"Pandemi covid-19 memang sangat berpengaruh pada perekonomian. Meski ada beberap sektor PAD yang penarikanya kita optimistis mencapi target PAD yang ditetapkan. Hingga Juli sudah terserap sekitar 62 persen," kata Daman pada Harianmomentum.com, Selasa (11-8-2020).
Menurut dia, sektor PAD yang terhenti akibat pandemi covid-19, antara lain: bidang pariwisata, perhotelan/penginapan, industri makanan serta sektor usaha yang menjadi tempat konsentrasi publik.
"Selama pandemi, pemkab menerapakan kebijakan tidak menarik retrebusi dari sektor-sektor tersebut. Namun, kebijakan itu akan segera berakhir pada Bulan September mendatang. Mudah-mudahan penarikan tertebusi PAD akan kembali normal seperti biasanya," harapnya.
Untuk itu, dia optimistis bisa mencapai target PAD yang ditetapkan. "Saat ini kekuranganya tinggal 38 persen. Dengan kembali diterapkanya penarikan retribusi pada sejumlah sektor itu, kita optimisti bisa mencapai target yang ditetapkan," terangnya. (**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
