MOMENTUM, Bumiagung--Program Desa Tangguh Nusantara punya peran penting dalam meningkatkan peran aktif masyarakat untuk memutus mata rantai penularan covid-19, sekaligus mengatasi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan.
Jika selama ini, program tersebut hanya dilakukan di tingkat kabupaten/kota dengan menetapkan salah satu desa sebagai percontohan, maka di Kabuupaten Lampung Timur (Lamtim) sudah mulai diterapkan di tingkat kecamatan.
Sebelumnya, Desa Brajaluhur, Kecamatan Brajaselebah telah ditetapkan sebagai Desa Tangguh Nusantara untuk tingkat Kabupaten Lamtim.
Kecamatan Bumiagung, menjadi salah satu Kecamatan di Kabupaten Lamtim yang telah menerapkan program Desa Tangguh Nusantara.
Penerapan program tersebut berdasarkan kesepakatan hasil musyawarah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bumiagung.
"Berdasarkan hasil penilaian dan musyawarah Forkompimcam, maka kami menetapkan Desa Mulyoasri sebagai Desa Tangguh Nusantara di Kecamatan Bumiangung," kata Kapolsek Bumiagung Iptu.Henur Muhamad saat pelucuran program tersebut, Senin (19-10-2020).
Hal senada disampaikan Camat Bumiagung Hendra Septiawan. Dia berharap, dengan ditetapkan Desa Bumiagung sebagai Desa Tangguh Nusantara, dapat memotivasi desa-desa lainya meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mencegah penularan dan mengatasi dampak covid-19.
"Kami selaku Forkopimcam sangat mendukung penuh aterbentuknya Desa Tangguh Nusantara di Kecamatan Bumiagung. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh, sekaligus motivasi masyarakat desa-desa lainya untuk lebih berperan aktif mencegah penularan covid-19. Termasukmengatasi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan," kata Hendra Septiawan.
Kepala Desa Mulyoasri Suyitno menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penetapan desa tersebut sebagai Desa Tangguh Nusantara.
"Tentunya dengan status Desa Mulyoasri sebagai Desa Tangguh Nusatara ini, bisa semakin memotivasi masyarakat, untuk semakin kompak mencegah penularan covid-19, sekaligus mandiri dalam mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan," kata Suyitno.
Program Desa Tangguh Nusantara yang telah diterapkan di Desa Mulyoasri, antara lain: membangun lumbung pangan, mamfaatkan laha perkarangan rumah untuk lokasi budidaya tamanan sayur dan tanaman obat-obatan. Termasuk membangun kolam ikan yang dikelola secara swadaya untuk menjaga stabilitas perekonomian desa. Selain itu juga menyiapkan isolasi mandiri, jika sewaktu-waktu ada warga yang terpapar covid-19.
"Kami juga rutin menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat. Sekarang, hampir tidak ada lagi warga yang tidak mengenakan masker saat beraktifitas," ungkap Suyitno. (**)
Laporan: Arif Fahrudin
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum