MOMENTUM, Bandarlampung--Persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021, tersisa 12 bulan. Sisa waktu itu, terbilang singkat untuk meraih target prestasi maksimal dalam ajang pesta olahraga empat tahunan itu.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung M Yusuf S Barusman meminta seluruh komponen yamg terlibat, lebih fokus mengoptimalkan seluru program persiapan PON.
“Satu tahun itu sangat pendek untuk program pembinaan dan pelatihan, membetuk atlet yang tangguh pada waktunya bertanding Oktober 2021. Tidak ada lagi waktu untuk main-main. Semua harus saling mendukung, teknis dan nonteknis, semua harus lenih fokus mengoptimalkan persiapan, sesuai bidang tugas masing-masing," kata Barusman, Selasa (20-10-2020).
Saat ini, lanjut dia, KONI Lampung sudah membentuk satuan tugas (Satgas) di bidang teknis mau pun nonteknis terkait persiapan PON.
“Sudah dibentuk Satgas. Silahkan semua bertugas sesuai dengan tupoksinya dan berjalan seiring, satu dengan lainnya. Semua harus fokus pada satu tujuan utama meraih prestasi di PON Papua," tegasnya.
Dia menyebut, pada PON tahun 2021, KONI Lampung menargetkan meraih prestasi sepuluh besar. Namun, Gubernur Arinal Djunaidi, berharap Lampung bisa duduk di peringkat delapan besar.
"Targetnya sepuluh besar, bahkan dipertajam oleh pak gubernur, kalau bisa delapan kenapa musti sepuluh. Ini bentuk motivasi, yang harus kita jawab dengan persiapan yang serius dan optimal," terangnya.
Dia kembali menekankan, seluruh komponen terutama bidang pembinaan prestasi fokus seratus persen hanya pada persiapan dan program atlet lolos PON Papua 2021.
“Fokus, fokus, fokus aja ke atlet-atlet lolos PON 2021. Saya rasa untuk cabang olahraga eksibhisi serahkan langsung ke pengurus cabor masing-masing dan tidak dicampur dengan atlet lolos PON," tegasnya. (**)
Laporan/Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum