MOMENTUM, Bandarlampung--Cabang olahraga senam nomor senam ritmik, menjadi salah satu andalan Provinsi Lampung untuk mendulang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun  2021 mendatang, di Provinsi Papua.

Bagi kontingen Lampung, meraih medali emas dari nomor senam ritmik, bukan sekedar harapan. Lebih dari itu, sepertinya sudah menjadi keharusan. Karena itu, persiapan yang dilakukan pun sangat-sangat optimal. Tidak tangung-tangung, Lampung pun mengirim dua atlet senam ritmiknya: Sutjiati Kelanaritma Narendra dan Tri Wahyuni berlatih ke Kota Sofia—Ibukota Republik Bulgaria.

Pelatiah senam ritmik Lampung Yulianti mengatakan, program pelatihan di Bulgaria direncanakan berlangsung selama tiga bulan. Mulai Oktorber 2020.  

“Sehat, anak-anak sehat dan bugar. Hanya sedikit menyesuaikan waktu di sini. Selisih waktu dengan Indonesia enam jam. Jadi harus dibiasakan menurut di sini. Kalau di Indonesia jam tujuh pagi, maka kami masih tidur nyenyak karena masih jam satu malam,” kata mantan atlet peraih empat medali emas PON Palembang tahun 2004 itu saat dihubungi tim media KONI Lampung baru-baru ini.

Menurut dia, program pelatihan di Sofia sangat ketat dan menerapkan protokol kesehatan.   

“Kita harus disiplin untuk protokol kesehatan. Anak-anak selalu dicek secara intensif oleh pelatih di sini. Sebelum masuk hall semuanya dicek suhu tubuh dan perangkat protokol kesehatannya,” ungkapnya.

Selain program latihan rutin, dua atlet senam ritmik Lampung itu juga dijadwalkan akan mengikuti kompetisi lokal di Bulgaria.  

“Plan kita ada. Kemungkinan kompetisi di kota Plodiv, sekitar empat jam perjalanan dari kota Sofia. Namun, saat ini masih konsenterasi pada latihan dasar karena pelatih sedang merubah dan memperbaiki teknik element alat dan body diff,” terangnya.

Menurut dia, tim pelatih juga terus ada berdiskusi untuk menyesuaikan program pelatihan dengan kemapuan atlet. 

“Ya kami terus berdiskusi, sebelum memasuki new element, pelatih dan atlet selalu diskusi. Bagaimanapun kita harus menyesuaikan dengan kemampuan atlet,” jelasnya.

Dia berharap, doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung, agar program pelatihan di Bulgaria berjalan optimal dan berbuah prestasi membanggakan di PON 2021 mendatang. (**)

Laporan: tim media KONI Lampung

Editor:  Munizar