MOMENTUM, Gedongtataan--Mengawal proses pilkada agar berjalan sesuai aturan yang berlaku, bukan hanya menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tapi juga seluruh elemen masyarakat. Termasuk pers (media massa).
Ketua Bawaslu Pesawaran Ryan Arnando mengatakan, peran wartawan sangat penting untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada. Penyelenggara pilkada (KPU dan Bawaslu) membutuhkan media massa sebagai penyampai informasi kepada masyarakat.
"Pilkada adalah sarana mencapai kedaulatan rakyat dengan memilih secara langsung dan demokratis. Nah, di sinilah dibutuhkan peran media sebagai salah satu pilar demokrasi," kata Ryan pada Rapat Koordinasi Pengawasan Pilkada bersama para wartawan. Rakor berlangsung di Regency Hotel, Pringsewu, Kamis (19-11-2020).
Menurut dia, ada dua isu utama yang membutuhkan pengawasan saat berlangsungnya pilkada. Pertama menangkal berita bohong (hoax) dan kedua, upaya memerangi politik uang.
"Dua hal itu membutuhkan peran media massa, guna mengedukasi masyarakat untuk menyukseskan Pilakda Pesawaran, 9 Desembar mendatang," terangnya.
Sebelumnya, pada 25 September 2020, Bawaslu Pesawaran telah melakukan deklarasi Pilkada Damai bersama kedua pasangan calon kepala daerah.
"Deklarasi Pilkada Damai juga memuat komitmen mencegah penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada berlangsung, khususnya saat kampanye," terangnya.
Ryan berharap, kontestasi Pilkada berlangsung dengan baik, serta partisipasi masyarakat dapat meningkat seiring penyebaran informasi yang dilakukan media massa.
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum