MOMENTUM, Bandarlampung--Museum Negeri Provinsi Lampung menyelenggarakan Lomba Permuseuman Melukis Gerabah Tahun 2020 Tingkat SMP/MTs se-Bandarlampung.
Lomba yang berlangsung di pelataran Museum Lampung pada Rabu (25-11-2020), diikuti 41 peserta. Para siswa-siswi sekolah menengah pertama itu mulai melukis pada pukul 09.00 sampai 12.00.
Para peserta dibebaskan untuk berkreasi melukis motif tapis menggunakan cat minyak dan spidol di gerabah yang telah disediakan penyelenggara.
Setelah para peserta selesai melukis, dewan juri yang terdiri dari beberapa seniman pun melakukan penilaian. Salah satu juri mengungkapkan, dari seluruh peserta, selanjutnya dipilih lima belas nominasi pemenang. Kemudian, nominasi tersebut mengerucut menjadi juara.
Seorang pendamping peserta, Peniwan yang merupakan guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bandarlampung kepada Harianmomentum.com mengatakan tentang antusiasme siswa-siswinya mengikuti lomba.
“Lomba ini bagus untuk anak-anak (murid) menyalurkan bakat dan kreasinya karena selama pandemi, anak tidak belajar tatap muka, sehingga inilah kesempatan bagi mereka,” kata Peniwan.
Sekitar pukul 13.30, acara pengumuman pemenang dilakukan di Gedung Bioskop Sanak Lampung yang masih berada di area Museum Lampung.
Dalam acara tersebut, Kepala Museum Negeri Provinsi Lampung, Budi Supriyanto bercerita tentang motif tapis dalam lomba tersebut adalah motif meghem yang biasa dipakai untuk orang yang sudah menikah.
Dia kemudian menjelaskan makna gambar di dalam motif tersebut. “Makna gambar orang menarik gerobak di dalam motif itu adalah orang tua yang terus memberikan nasihat kepada anak muda” katanya di atas podium.
Pemenang pertama dalam lomba hari itu adalah Nayla, siswi SMP Negeri 4 Bandarlampung dengan perolehan nilai 330.
Kepada Harianmomentum.com, Nayla mengungkapkan kegembiarannya. “Seneng banget, deg-degan juga pas dipanggil ke panggung,” ucapnya dengan raut wajah berseri-seri.
Siswi kelas tiga sekolah menengah pertama itu, mengaku telah mengikuti lomba melukis sebanyak dua kali. “Aku memang suka melukis dari dulu”, katanya. (*)
Laporan: Ashri Fadilla Rahmad
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum