MOMENTUM, Metro--Buruknya hasil pekerjaan proyek jalan usaha tani di sejumlah wilayah Kota Metero, bukan hanya menuai keluhan dan protes masyarakat. Aparat keluarhan pun ikut melayangkan protes atas hasil pekerjaan proyek yang menjadi tanggung jawan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat itu.

Lurah Karangrejo, Kecamatan Metro Utara Syaifulloh meminta DKP3 Metro segara memperbaiki hasil pekerjaan proyek JUT di kelurahan setempat.

"Pekerjaan JUT ini sangat kurang bagus. Lihat saja, sudah retak-retak. Bahkan, cor-coran semenya ada yang sudah pecah ," kata Syaifulloh pada Harianmomentum.com, Kamis (26-11-2020).

Menurut dia, pekerjaan proyek JUT tersebut baru selasai lebih kurang tiga pekan. "Ini sekitar tiga mingguan baru selesai dikerjakannya. Tapi kok sudah hancur begini. Secepatnya kami akan mengirimkan surat ke DKP3, agar hasil proyek ini segera diperbaiki," tegasnya.

Menurut dia, seharusnya DKP3 Kota Metro rutin melakukan pengecekan pekerjaan proyek tersebut. Sehingga hasil pekerjaan proyek, benar-benar sesuai standar kualitas yang ditetapkan.

"Niatnya bagus untuk mempermudah akses petani mengangkut hasil panen. Tapi kalau hasilnya begini, bagaimana jadinya," ungkapnya dengan nada kesal. 

Terpisah, Kepala Bidang PPHP DKP3 Kota Metro Herman Susilo mengatakan, hasil pekerjaan proyek tersebut sudah diserah terimakan beberapa waktu lalu. 

"Proyek JUT rigid beton itu sudah diserahterimakan ke dinas. Tapi jika terjadi kerusakan, itu masih tanggung jawab pihak kedua (rekanan pelaksana kegiatan proyek)," katanya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: MUnizar