MOMENTUM, Gedongtataan--Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pesawaran meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WPT) dari Bandan Pemeriksa Keungan (BPK) selama empat tahun berturu-turur, diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat.

Penghargaan dari Kementerian Keuangan itu diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Negara, Provinsi Lampung Sofandi Arifin kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Selasa (8-12-2020).

Sofandi Arifin mengatakan, penghargaan tersebut bentuk apresiasi atas keberhasilan Pemkab Pesawaran dalam mengelola keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku.

"Ada beberapa indikator itu penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan, untuk mendapat predikat WTP, antara lain meliputi: kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas penilaian internal, kecukupan pengungkapan informasi, dan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan," kata Sofandi Arifin mewakili Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan.

Menurut dia, selain penghargaan, semestinya Kemenkeu juga memberikan apresiasi dalam bentuk Dana Insenfi Daerah kepada daerah-daerah yang meraih predikat WTP dari BPK.

"Sebenarnya ada apresiasi yang kita berikan, yaitu Dana Insentif Daerah (DID), namun karena tahun ini sudah diberikan untuk DID Covid-19, jadi di tahun ini tidak ada. Namun kita tetap apresiasi untuk segala pencapaian Pemkab Pesawaran," ungkapnya.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan terima kasih kepada Kemenkeu atas pemberian penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan tersebut adalah bentuk motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Pesawaran untuk terus meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan daerah, sesuai aturan berlaku.

"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemkab dan dukungan DPRD. Selain itu juga bentuk motivasi bagi kami, untuk terus meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan daerah," kata bupati.

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar