Nama Nasir Tamara Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kalianda

img
Nasir Tamara

Harianmomentum--Nasir Tamara. Bagi kalangan pers di Provinsi Lampung, bahkan mungkin di Indonesia, sepertinya nama itu sangat tidak asing.


Kiprah jurnalistiknya pada era akhir tahun 70-an membuat eksistensinya di kalangan pers nasional semakin diakui.


Pada tahun 1979,  dia sempat mewawancari sejumlah tokoh penting dunia, salah satunya pimpinan oposisi sekaligus tokoh spritual Republik Iran Ayatollah Khomeini.


Wawancara dengan Ayatollah Khomeini dilakukan pria yang mengusai bahasa: Inggris, Prancis dan Cina itu,  di dalam pesawat terbang.

Selain dipublikasikan melalui Majalah Tempo,  hasil reportase langsung itu ditulisnya dalam sebuh buku berjudul Revolusi Iran.


Selama menjalani karier jurnalistik, Nasir pun tercatat sempat mewawancari Sri Paus Yohannes Paulus II—Pemimpin spritual Katolik Roma yang meraih penghargaan Nobel Perdamain dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian, pemimpin revolusi Palestina Yasser Arafat dan mantan Perdana Menteri Israel Yitzak Rabin.


Tahun 1993, dia melawat ke Jerman untuk meliput pemilihan umum di negeri salah satu tokoh utama perang dunia II, Adolf Hitler itu.


Nasir Tamara lahir di Telukbetung 4 Januari 1951 sebagai putra kedua dari sembilan bersaudara buah perkawinan pasang Tamimi Abdul Rahman dengan Mashuba.


Ayahnya (Tamimi  Abdul Rahman) dikenal sebagai veteran pejuang 45 dan tokoh yang dihormati masyarakat Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). 


Nasir menjejaki karier jurnalistik  sebagai koresponden Majalah Tempo di Eropa pada tahun 1979.  


Riwayat pendidikan, Nasir berhasil menyelesaikan program akademis bidang Antropologi dan Politik di University of Paris, Prancis pada tahun 1978 atau setahun sebelum memutuskan berkiprah sebagai wartawan.


Di unversitas yang sama pada tahun 1981, Nasir Tamara juga berhasil menggondol titel akademis Ph.D bidang Ilmu Sosial.


Atas kiprahnya di dunia jurnalistik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel mengabadikan Nama Nasir Tamara sebagai nama salah satu ruas jalan di Kota Kalianda.


Pemkab Lamsel berharap, nama Nasir Tamara dapat menjadi tauladan sekaligus pemicu motivasi masyarakat, khususnya kalangan wartawan untuk berkiprah dan menorehkan prestasi mengharumkan nama daerah. (Red)






Editor: Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos