MOMENTUM, Pringsewu--Bidang Media dan Informatika Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Pringsewu menggelar pelatihan kehumasan, Sabtu 1 Mei 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat KONI Pringsewu, diikuti 30 peseerta perwakilan pengurus cabang olahraga (cabor) dan koordinator olahraga kecamatan (KOK).
Menghadirkan tiga pemateri. Andoyo memaparkan tentang Etika Berkomunikasi di Media Sosial, J. Sulistiyo memberi materi tentang dasar penulisan dan pemotretan yang baik, dan M. Idris menyampaikan tentang dasar pengambilan gambar Vidio dan IT.
Ketua Umum KONI Pringsewu Dwi Pribadi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat terutama bagi bidang humas ketika induk organisasi cabor dan KOK melakukan kegiatan.
Sehingga humas cabor dan KOK dapat mengemas suatu laporan atau berita olahraga untuk mempublikasikan. Begitu juga menyiarkan foto bergambar maupun video kegiatan.
"Intinya peserta pelatihan kehumasan ini turut mensosialisasikan keberadaan olahraga di Pringsewu kususnya juga informasi olahraga ditingkat nasional bahkan internasional. Namun dikemas lebih baik agar layak tayang di berbagai media,"ujarnya
Dwi Pribadi mengharapan, baik cabor maupun KOK bisa lebih dikenal masyarakat. "Apalagi pihak Humas KONI yang berkompeten dapat memviralkan setiap kegiatan yang dilakukan agar masyarakat mengetahui, apa saja yang dilakukan pihak KONI juga dunia olahraga lainnya," harapnya.
Menurutnya, pelatihan penguatan kehumasan cabor dan KOK yang dilakukan bidang media ini sangat bagus, tujuannya supaya masyarakat mengetahui apa saja yang dilakukan cabang olahraga terutama atlet dan pelatih bahkan mengenalkan cabor itu agar dikenal masyarakat
"Pengurus harus memanfaatkan dan memaksimalkan perkembangan informasi terutama medsos untuk meviralkan dan publikasikan yang dilakukan cabor tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Wakabid Media KONI Pringsewu M. Idris menambahkan, pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama untuk pengurus agar dapat mempopulerkan cabang olahraganya itu sendiri minimal di media sosial dan media lainnya.
"Pengurus cabor dapat meviralkan kegiatan cabang olahraganya itu sendiri kepada masyarakat melalui media sosial, dan kegiatan ini juga dapat bermanfaat untuk pengurus bisa mempraktikan dan mengetahui cara menulis berita, memotret gambar dan manajemen cabor nya," imbuh Idris. (*)
Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum