MOMENTUM, Kalianda--Pasien positif covid-19 dari hasil pemeriksanaan arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terus bertambah. Akibatnya, kapisitas ruag isolasi pasien positif covid-19 di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kalianda, penuh.   

Menyikapi kondisi tersebut, Pemkab Lamsel menambah ruang isolasi pasien positif covid-19 di Hotel Negeri Baru Resort Kalianda.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lamsel Eka Riantinawati mengatakan, saat ini Rusunawa Kalianda telah menampung  81 orang pasien covid-19 tanpa gejala yang merupakan pelaku perjalanan dari berbagai daerah di Sumatera ke pulau Jawa atau sebaliknya.

"Sampai saat ini yang ada di Rusunawa itu 81 orang. Sudah full, enggak bisa kita tambah lagi. Kadi kita tambah ruang isolasi di Hotel Negeri Baru Resort Kalianda," kata Eka, Kamis (20-5-2021).

Di Hotel Negeri Baru Resort Kalianda, pemkab menyiapkan 52 kammar yang bisa menampung 100 orang.

Saat ini, lanjut dia, di Hotel Negeri Baru Resort Kalianda, ada 29 orang pelaku perjalanan mudik lebaran yang menjalani isolasi mandiri.

"Ada satu pasien covid-19 yang bergejala dirawat di RSUD Bob Bazar. Sehingga total pelaku perjalan yang positif Covid-19 ada 111 orang," terangnya.

Eka khawatir kapasitas ruangan isolasi mandiri di Hotel Negeri Baru Resort Kalianda, tidak akan mencukupi, jika pasien terus bertambah. Terlebih, puncak arus balik lebaran diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (22-23 Mei 2021).

"Jika penuh (ruang isolasi Hotel Negeri Baru Resort) belum ada tempat lagi. Kita koordinasi dahulu dengan provinsi, karena ini bukan hanya tanggung jawab Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya.

Menurut dia, seharusnya para pelaku perjalanan arus mudi dan balik lebaran, sudah melakukan rapid tes antigen di daerah asal, sehingga tidak terjadi penumpukan di Kabupaten Lamsel.

"Seharusnya dari ujung (Utara) Sumaterasudah ada penyekatan juga. Jadi tidak sampai sini (Lamsel). Mestinya juga sebelum berangkat mereka sudah rapid dulu, jadi enggak rapid di sini," keluhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, hari ini terdapat tujuh orang pelaku perjalanan yang akan dipulangkan dari Rusunawa Kalianda karena telah dilakukan SWAB PCR dan mendapatkan hasil negatif.

"Hari ini rencananya tujuh yang pulang dari Rusunawa. Jadi selama dua hari ini sudah delapan orang yang dipulangkan karena hasil rapid tes antigenya sudah negatif," ungkapnya. (**)

Laporan: alpandi

Editor: munizar