MOMENTUM, Liwa -- Kabar gembira bagi Masyarakat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang memiliki keluhan tidak enak badan atau merasa sakit. Segera datang ke pusat kesehaan masyarakat (puskesmas) untuk lakukan pengecekan kesehatan. Layanan ini, gratis.
Layanan pengecekan kesehatan gratis itu, bisa dilakukan di seluruh puskesmas di Kabupaten Lampung Barat. Layanan ini bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Widyatmoko Kurniawan, Jumat 16 Mei 2025 mengatakan, sejak Februari 2025, seluruh fasilitas kesehatan, khususnya puskesmas yang ada di 15 kecamatan telah melayani pelayanan cek kesrhatan gratis bagi masyarajat.
"Puskesmas -puskesmas di Lampung Barat, pelaksanaan cek kesehatan gratis ini juga mulai dilaksanakan sejak Februari. Cek kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat , tanpa terkecuali, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia," katanya.
Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Wawan sapaan akrab Widyatmoko Kurniawan menjelaskan cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Yakni, bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.
Wawan menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Program cek kesehatan gratis ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di Puskesmas. Klinik akan dilibatkan secara bertahap ke depannya.
“Saat ini, Lampung barat memiliki 15 Puskesmas yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses,” ucapnya.
Masih dikatakan Wawan, ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat. Yang pertama melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
"Dalam aplikasi masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis," ujarnya.
Selanjutnya masyarakat juga dapat menggunakan chatbot WhatsApp di nomor 081110500567. Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
Cara yang ke tiga dapat datang langsung ke Puskesmas terdekat bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
“Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat dan mengurangi beban biaya kesehatan,” jelasnya.
Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran baru di sekolahnya.
Wawan mengatakan, CKG ini berlaku kapanpun selama hari kerja. Dimana, peserta sudah bisa melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan di hari berkenaan hingga 30 hari kemudian.
"Pendaftaran bisa melalui Aplikasi Satusehat Mobile (SSM), Whatsapp Kemenkes RI, atau datang langsung ke Puskesmas. Nakes bisa mendaftarkan peserta CKG yang tidak berulang tahun melalui Website ASIK. Bagi peserta yang ulang tahunnya sudah terlewat, tetap bisa mendaftar melalui channel pendaftaran ini," pungkasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon