MOMENTUM, Umpusemenguk--Tak bisa dipungkiri penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan berbasis Mikro di sejumlah daerah berdampak pada kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat. Terutama warga tidak mampu.
Terkait hal tersebut, jajaran Polres Waykanan menggelar bakti sosial pembagian batuan paket sembako untuk warga tidak mampu yang terdampak covid-19. Pembagian batuan paket sembako yang dilaksanakan di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Umpusemunguk itu dipimpin Kasat Sabhara Polres Waykanan Iptu.I Dewa Gede Anom, Senin (12-7-2021).
Kepala Bagian Operasional Polres Waykanan Kompol.Suharjono mengatakan, pembagian bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Polri dalam membantu warga tidak mampu yang terdampak covid-19.
"Sasaran bantuan ini adalah warga tidak mampu, seperti janda tua, kaum duafa, anak yatim dan piatu yang terdampak covid-19," kata Kompol.Suharjono mewakili Kapolres Waykanan AKBP.Binsar Manurung.
Selain memberikan batuan paket sembako, jajaran polres setempat juga memberikan pemahaman pada masyarakat terkait penerapan PPKM berbasis mikro, sekaligus pentingnya penerapan protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus rantai penularan covid-19.
"Kita juga memberikan pemahaman pada masyarakat tetang pentingnya penerapan protokol kesehatan. Mencegah covid-19 ini harus dilakukan bersama oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Dia berharap, masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku selama penerapan PPKM Mikro, tertutama lebih disiplin dalam menerapkan protoko0l kesehatan.
"Jika kita semua lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi penularan covid-19 di Kabupaten Waykanan," harapnya. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum