MOMENTUM, Bandarlampung--Bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung memberikan pembekalan kepada sejumlah wartawan yang akan meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, bulan Oktober mendatang.

Kegiatan bertajuk Penyegaran dan Pembekalan Wartawan Peliput Kontingen PON Lampung Lampung itu, berlangsung di ruang rapat Taman Wisata Bukit Sakura, Bandarlampung, Jumat (6-8-2021).

Ketua Bidang Media dan Humas KONI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, pembekalan tersebut untuk memberikan gambaran kepada wartawan, tentang lokasi pertandingan cabang olahraga (cabor) dan hal-hal lain terkait peliputan PON di Papua. 

"Lewat kegiatan ini, kami memberikan gambaran kepada wartawan tentang lokasi, jadwal pertandingan dan pembagian kluster liputan cabor yang diikuti kontingen Lampung di PON Papua nanti. Dengan begitu, kita berharap proses peliputan bisa berjalan optimal dan efektif," kata Supriyadi.

Pada PON XX di Papua, kontingen Lampung akan turun di 26 cabor: angkat besi, angkat berat, panahan, senam alteltik, biliar, bulutangkis, renang, selam, menembak, dayung, judo, softball. Selanjutnya, layar, bermotor, judo, karate, taekwondo, tarung derajat, catur, sepak takraw dan Tinju. Kemudian: terjun payung, kempo, muaythai, baseball dan gulat.

"Lokasi pertandingan 26 cabor yang diikuti kontingen Lampung itu dibagi empat kluster: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Ini yang perlu kita rembukan dengan teman-teman wartawan untuk menentukan pembagian lokasi liputan masing-masing cabor," terangnya.

Dari hasil rembuk dengan para wartawan, Bidang Media dan Humas KONI Lampung, untuk sementara membagi lokasi peliputan pada dua kluster: Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

"Hasil rembuk dengan teman-teman wartawan, lokasi peliputan untuk sementara kita konsentrasikan pada dua kluster: Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura," ungkapnya.

Supriyadi meminta para wartawan yang akan meliput PON di Papua,  mempersiapkan diri dengan baik. "Lengkapi semua persyaratan administrasi. Jangan lupa jaga kondisi kesehatan, mengingat kodisi medan di Papua cukup berat. Apa lagi, saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19," pintanya.

Bidang Media dan Humas KONI Lampung Edi Purwanto menambahkan, pembagian dua kluster liputan itu didasari,  jumlah cabor yang dipertandingan, peluang perolehan medali dan kendala medan atau letak geografis.

"Pembagian kluster liputan ini, akan kami usulkan dulu melalui rapat dengan Satgas PON KONI Lampung," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Munizar