MOMENTUM, Penengahan--Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)  menyelenggarakan Haul atau peringatan wafat ke 165 tahun Pahlawan Nasional Radin Inten II.

Prosesi haul ditandai dengan ziarah dan doa bersama di kompleks makam Radin Inten II, Desa Gedongharta, Kecamatan Penengahan, Rabu (12-11-2021).

Selain Bupati Lamse; Nanang Ermanto, haul tersebut juga dihadiri perwakilan kerabat Radin Inten II, Budiman Yakub gelar Radin Kesuma Yudha dan keluarga besar Keratuan Darah Putih dari Desah Kahuripan, Kecamatan Penengahan.   

Melalui haul tersebut,Bupati Nanang Ermanto, mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda untuk selalu mengingat dan meneladani perjuangan Radin Inten II melawan penjajah Belanda.

"Melalui haul ini, kita bisa mengambil hikmah, sekaligus meneladani perjuangan Radin Inten II membebaskan tanah air dan masyarakat dari belenggu penjajahan," kata bupati.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih.

"Kegiatan ini memang agenda tahunan yang diselenggarakan Pemkab Lampung Selatan. Tujuanya untuk mengenang sekaligus mempererat persatuan dan solidaritas masyarakat dalam membangun daerah dengan meneladani semangat perjuangan Raden Inten II," kata Rini.

Selain itu, agenda haul itu juga bagian dari upaya melestarikan seni budaya, sekaligus promosi potensi pariwisata Lamsel.

"Selain ziarah dan doa bersama, rangkaian haul ini juga diisi dengan pagelaran drama dan tari perjuangan Radin Inten II, sebagai bentuk pelestarian seni dan kebudayaan," terangnya.

Budiman Yakub perwakilan kerabat Radin Inten II menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Lamsel yang telah menyelenggarakan haul tersebut.

“Kami sangat berterimakasih sekali dengan diselenggarakanya haul ini. Semoga bisa menjadi inspirasi generasi muda dalam mengisi pembangunan mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa," kata Budiman Yakub.

Dia berharap, kelak kegiatan haul tersebut dapat melibatkan keluarga besar keturunan punyimbang adat yang ikut berjuang membantu Radin Inten II mengusir para penjajah di dari bumi Lampung.

“Radin Inten II bukan berjuang sendiri. Tapi kami maklum karena situasi masih corona. Semoga yang akan datang bisa melibatkan keluarga para penyimbang yang ikut membantu perjuangan Radin Iten II," harapnya.

Selain itu, dia juga berharap, Pemkab Lamsel dapat membenahi kompleks makam Radin Inten II.  

"Mudah-mudahan Pemkab Lampung Selatan bisa menata makam ini menjadi lebih baik lagi, seperti dibuat tulisan besar ‘Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II," harpanya. (**)

Laporan: Endri

Editor: Munizar