Sejak 2019, Berdiri 1.300 Usaha Baru di Tulangbawang

img
Bupati Tulangbawang Winarti saat membuka Festival UMKM Kreatif di Banjaragung.

MOMENTUM, Menggala--Perkembangan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) mampu menstabilkan perekonomian di tengah wabah pandemi Covid-19.

Tumbuhnya pelaku usaha baru, menurut Bupati Tulangbawang, Winarti tidak lepas dari peran pemerintah daerah. Termasuk di Tulangbawang yang memberikan dana Rp60 juta setiap kampung untuk tiga kelompok yang masing-masing Rp20 juta.

"Ekonomi adalah salah satu faktor utama untuk menegakkan keadilan sosial," kata Winarti saat membuka Festival UMKM Kreatif yang digelar di Lapangan Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Rabu, 15 Desember 2021.

Ia menjelaskan, sejauh ini terdapat 35512 UMKM di Tulangbawang. Puluhan ribu usaha itu bergerak diberbagai bidang seperti, perdagangan, industri makanan olahan, industri kerajinan, sektor jasa, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Dia mengaku, sejak 2019 hingga akhir tahun ini tercacat 1300 lebih usaha baru berdiri di kampung. Bentuk komitmen mengembangkan ekonomi masyarakat dengan memberikan modal serta memfasilitasi penjualan produk ribuan pelaku UMKM di Tulangbawang.

"25 program BMW dengan bantuan dana UEP itu selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam menanggulangi melemahnya ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19," ujar dia.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulangbawang, Yusrizal mengatakan, untuk memudahkan pemasaran hasil usaha, pihaknya menyediakan tempat penampungan dan menggandeng jasa penjualan online.

"Kami bekerjasama dengan Bukalapak dan menyiapkan BMW Mart. Jadi pelaku usaha bisa memasarkan hasil usahanya melalui online," ujar dia. (*)

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos