Tiga JCH Metro Tunda Pemberangkatan

img
ilustrasi/ist

MOMENTUM, Metro--Tiga dari 203 jemaah calon haji (CJH) asal Kota Metro menunda keberangkatan ibadah ke tanah suci Mekah tahun ini.

Staf Pemberangkatan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kota Metro Setyo Purnomo membenarkan adanya penundaan pemberangkatan tiga JCH itu.

"Ya ada tiga jemaah yang mengajukan penundaan. Satu jemaah menunda keberangkatan karena terpisah dengan suaminya. Dia berharap dengan penundaan itu, tahun depan bisa berangkat bersama dengan suaminya," kata Setyo mewakili Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kota Metro Nuryanah pada Harianmomentum.com, Selasa (17-5-2022).

Dua JCH lain yang melakukan penundaan, berstatus anak dan orang tua.

"Orang tuanya sedang sakit dan belum menerima vaksin covid-19 sama sekali. Jadi tidak bisa melakukan konfirmasi. Sedangkan JCH sudah terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi. Karena itu, anaknya yang seharusnya juga berangkat sebagai pendamping terpaksa ikut menunda keberangkatan," jelasnya.

Dia juga menyebut, dari kuota 203 JCH Kota Metro tahun ini, 196 orang diantaranya telah mengkonfirmasi pembayaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) .

"Jadi hingga saat ini hanya empat JCH yang belum melakukan konfirmasi pembayaran BPIH. Karena itu, kami mengimbau JCH yang belum melunasi BPIH segera melakukan konfermasi paling lambat 20 Mei mendatang," imbaunya

Terkait vaksinasi, lanjut dia, hingga saat ini sudah 85 persen JCH Kota Metro menerima vaksin covid-19 dan miningitis.

Untuk mempercepat proses vaksinasi kepada seluruh JCH, Kemenag Kota Metro terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, khususnya untuk vaksinasi Covid-19 dan miningitis. 

"Memang ada beberapa jamaah yang kemarin sempat tertinggal karena berbenturan dengan vaksinasi booster. Kami mengimbau segera datang ke puskesmas melakukan vaksinasi karena mereka rata-rata melakukan vaksinasi booster pada bulan April kemarin," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, ada dua JCH asal Kabupaten  Lampung Tengah yang mutasi pemberangkatan ke Metro karena pindah domisili. 

"Ada dua jemaah asal Lampung Tengah pindah domisili ke Metro, sehingga mereka melakukan mutasi pemberangkatan," ungkapnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos