Hilang Dua Hari di Laut, Warga Tajur Ditemukan di Dekat Keramba

img
Proses evakuasi mayat di perairan Desa Pahawang oleh BPBD Pesawaran serta personel Basarnas Lampung.

MOMENTUM, Margapunduh--Pria 36 tahun, AJ, warga Desa Tajur Kecamatan Margapunduh, Kabupaten Pesawaran, hilang setelah berusaha menyelamatkan perahu yang hanyut diterjangkan hujan badai disertai angin kencang pada Rabu (18-5-2022).

Proses pencarian yang dilakuka BPBD Pesawaran serta Basarnas Lampung, berlangsung sekitar dua hari. AJ akhirnya ditemukan pada Jumat (20-5) sekitar pukul 09.45 WIB dalam kondisi tak bernyawa.

Camat Margapunduh, Zulkifli Nuh mengatakan, korban telah ditemukan oleh Tim Basarnas dibantu dengan warga sekitar, tidak jauh dari keramba yang menjadi lokasi berteduh korban.

"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan keluarga tidak minta untuk dilakukan visum, kemungkinan pada hari ini juga akan langsung dikebumikan di TPU desa setempat," katanya, Jumat (20-5-2022).

Sementara itu, menurut salah satu warga yang ikut mencari korban, Roni mengatakan saat terdapat informasi ada orang hilang di laut warga Desa Pulau Pahawang turut membantu pencarian korban sejak Kamis pagi.

"Kejadiannya di keramba sport snorkeling milik Sarimin di Dusun Cukuhbedil, Desa Pahawang, Kecamatan jadi dari kemarin untuk di laut kami buat tiga tim untuk mencari korban di laut, kemudian sebagian warga lainnya mencari ditepi pantai," ujar dia.

Zulkifli Nuh membeberkan kronologi musibah yang menimpa salah satu warganya tersebut, musibah itu bermula ketika korban dan rekannya berinisial RAN memancing cumi dengan membawa perahu masing-masing, pada Rabu (18-5) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Namun pada pertengahan malam tiba-tiba terjadi hujan disertai badai dan angin kencang, sehingga keduanya pun terpisah untuk berteduh di keramba milik orang," katanya.

Selanjutnya saat sedang beristirahat, korban tiba-tiba melihat perahu yang ia bawa hanyut, sehingga langsung meminjam perahu fiber milik keramba yang dirinya menumpang berteduh tersebut.

"Saat itu perahu korban hanyut, tanpa berfikir panjang korban langsung membawa perahu fiber milik keramba, tapi perahu itu bocor, sejak itulah korban dan perahu fiber tidak diketemukan, aementara, perahu korban diketemukan," katanya. (*)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos